
Hubungan Sumatera dengan Semenanjung Tanah Melayu Sudah Sejak Sebelum Kesultanan Melaka
MEDAN Presiden Persatuan Melayu Pulau Pinang (Pemenang) Tan Sri Datok Seri Mohd. Yussof Latif mengungkapkan, hubungan antara Sumatera deng
Seni dan Budaya
JAKARTA -Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia mengumumkan bahwa Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang mantan Presiden Soeharto dinyatakan tidak berlaku lagi. Keputusan tersebut diambil dalam sidang paripurna MPR yang merupakan sidang terakhir periode 2019-2024, dengan alasan bahwa Soeharto telah meninggal dunia pada 27 Januari 2008.
Tap MPR Nomor XI/MPR/1998, yang dikenal luas sebagai Tap tentang Soeharto, berjudul resmi “Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).” Dalam pasal keempat, Tap ini menyebutkan secara eksplisit nama Soeharto, yang diturunkan melalui gerakan rakyat pada tahun 1998.
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan, “[Nama Soeharto] tidak dicabut. Jadi [Tap MPR] dinyatakan tidak berlaku karena dianggap sudah dilaksanakan. Yang bersangkutan sudah meninggal.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Tap tersebut tidak dicabut, statusnya kini tidak lagi relevan dengan keberadaan Soeharto sebagai tokoh sentral.
Baca Juga:
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, turut mengklarifikasi mengenai usulan Fraksi Partai Golkar yang meminta agar Tap MPR tersebut, terutama Pasal 4, dicabut. “Berdasarkan putusan Rapat Gabungan Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi/Kelompok DPD tanggal 23 September 2024, pimpinan MPR bersepakat untuk menjawab surat tersebut sesuai dengan etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di mana status hukum Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tersebut dinyatakan masih berlaku oleh Tap MPR Nomor I/MPR/2003,” jelas Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet menegaskan bahwa penyebutan nama Soeharto dalam Tap MPR tersebut dinyatakan selesai dilaksanakan, mengingat yang bersangkutan sudah tiada. “Namun terkait dengan penyebutan nama mantan Presiden Soeharto dalam Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tersebut, secara pribadi Bapak Soeharto dinyatakan telah selesai dilaksanakan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sebagai informasi, Tap MPR ini lahir dari kemarahan rakyat atas praktik KKN yang merajalela di kalangan penguasa pada masa Orde Baru. Tap tersebut ditetapkan di Jakarta pada 13 November 1998 dan ditandatangani oleh Ketua MPR saat itu, Harmoko, beserta lima wakil ketua lainnya.
Berikut adalah ringkasan isi Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 yang berkaitan dengan upaya pemberantasan KKN:
Keputusan MPR ini diharapkan dapat menjadi langkah pemulihan nama baik bagi Soeharto, sekaligus menandai akhir dari kontroversi yang menyelimuti kepemimpinan Orde Baru. Meski Tap tersebut dinyatakan tidak berlaku, warisan dan dampak dari kebijakan-kebijakan yang diambil di masa lalu tetap menjadi bagian penting dari sejarah politik Indonesia.
(N/014)
MEDAN Presiden Persatuan Melayu Pulau Pinang (Pemenang) Tan Sri Datok Seri Mohd. Yussof Latif mengungkapkan, hubungan antara Sumatera deng
Seni dan BudayaMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution menilai, organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) memili
Seni dan BudayaMAKASSAR Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT), menegaskan pentingnya kerja kolektif seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan citacita b
EkonomiJAKARTA Keindahan alam Indonesia kembali mendapat sorotan dari media internasional. Kali ini, The Straits Times dalam laporannya bertaju
PariwisataMOROWALI Kepolisian Resor Morowali menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja beri
Hukum dan KriminalSURABAYA Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama terkait penggunaan sound system
PemerintahanSINGAPURA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Singapura pada Sabtu (9/8) untuk menghadiri Parade Hari Nasional Singapur
NasionalMEDAN Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menggelar Milad ke54 di Medan, Jumat (08/08/2025) malam. Peringatan hari lahir MABMI
Seni dan BudayaMEDAN Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat kemajuan signifikan dalam proses penyaluran bantuan pangan berupa beras
EkonomiJAKARTA Polisi masih mendalami dugaan pencabulan yang melibatkan Ketua Rukun Tetangga (RT) terhadap seorang anak berusia 12 tahun berini
Hukum dan Kriminal