BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

ATM BRI Talawi Bermasalah, Nasabah Tuding Ada Indikasi Korupsi Pengadaan Mesin

BITVonline.com - Selasa, 17 September 2024 05:54 WIB
85 view
ATM BRI Talawi Bermasalah, Nasabah Tuding Ada Indikasi Korupsi Pengadaan Mesin
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATU BARA 17/09/2024–Baru saja kantor Unit Bank BRI di Tanjung Tiram dipindahkan ke wilayah Kecamatan Talawi, Batu Bara, dan peresmian Bank BRI Talawi telah selesai. Namun, masalah lama kembali muncul, yakni mesin ATM setor tunai/non-tunai yang seringkali tidak dapat digunakan. Hal ini membuat banyak nasabah kecewa, karena mesin ATM BRI sering mengalami kerusakan. Ada apa sebenarnya?

Diduga kuat pihak BRI secara tidak langsung mendorong nasabah untuk bertransaksi di agen BRILink, yang mungkin menguntungkan oknum-oknum tertentu di BRI, namun merugikan nasabah. BRI adalah anak perusahaan BUMN, yang artinya dikelola menggunakan uang pajak rakyat. Mesin ATM yang rusak ini tidak murah, karena pembelian mesin-mesin tersebut juga menggunakan uang rakyat. Lalu, mengapa mesin yang dibeli selalu rusak? Apakah ada indikasi korupsi dalam pengadaan mesin ATM BRI? Dugaan ini muncul karena mesin-mesin yang dibeli diduga tidak berkualitas baik.

Seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa mesin ATM Bank BCA jarang mengalami masalah. Bank BCA merupakan bank swasta, namun layanan mereka dianggap memuaskan. Di sisi lain, mengapa layanan Bank BRI dianggap paling buruk di antara bank-bank lainnya di Indonesia? Nasabah yang ingin melakukan setor tunai ke teller di BRI harus menunggu berjam-jam, sedangkan di BCA, proses menunggu paling lama hanya 5 menit.

Baca Juga:

Ketika nasabah bertanya kepada satpam tentang alasan mengapa mesin ATM setor tunai BRI selalu rusak, mereka justru mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Satpam mengatakan bahwa masalah tersebut merupakan urusan vendor, bukan tanggung jawab pihak BRI. Apakah memang demikian SOP-nya?

Masyarakat berharap pelayanan Bank BRI dapat ditingkatkan. Uang rakyat digunakan untuk menggaji pegawai-pegawai yang tidak becus mengurus layanan ini. Masyarakat menuntut agar evaluasi segera dilakukan dan pegawai yang tidak kompeten segera dipecat.

Baca Juga:

(KRISNA)

 

Tags
beritaTerkait
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mobil Dinas Samsat Humbahas Tabrak Satu Keluarga di Simalungun, Tiga T3was: Sopir Jadi Tersangka
MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid: Dugaan Persekongkolan dengan Aguan
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
komentar
beritaTerbaru