
Tersinggung Saat Minum Tuak, Pria di Taput Tikam Teman Hingga Kehilangan Nyawa
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalCIANJUR -Harga komoditas selada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami lonjakan drastis hingga empat kali lipat dalam sebulan terakhir.
Jika sebelumnya harga per kantong besar hanya berkisar Rp50.000, kini petani menjualnya hingga Rp200.000 per kantong, bahkan mencapai Rp350.000 di tangan tengkulak.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh menurunnya produktivitas panen akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Baca Juga:
Pasokan yang terbatas mendorong harga merangkak naik, mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun 2025.
Enang Ipal, seorang petani selada dari kawasan Perkebunan Tunggilis, Kecamatan Pacet, mengaku bahwa hasil panennya kini hanya 20–30 kantong per musim, jauh menurun dibanding sebelumnya yang bisa mencapai 45–50 kantong.
"Dulu harga hanya Rp50.000 per kantong. Sekarang bisa sampai Rp200.000. Panennya pun berkurang," kata Enang saat ditemui, Senin (9/6/2025).
Di tingkat tengkulak, harga selada melonjak ke Rp250.000–Rp300.000 per kantong, bahkan beberapa melaporkan bisa tembus Rp350.000, tergantung kualitas dan permintaan.
Bobot selada per kantong pun ikut turun, dari biasanya 9–10 kg menjadi sekitar 7,5–8 kg.
Dampak langsung dari kelangkaan dan tingginya harga di tingkat petani membuat harga di pasar tradisional Cianjur ikut terdongkrak.
Di Pasar Muka, harga selada kini menyentuh Rp40.000–Rp60.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp25.000–Rp30.000.
"Sekarang Rp60.000 sekilo, padahal biasanya cuma Rp25.000. Banyak pelanggan ngeluh, katanya kemahalan," ujar Yudi, pedagang sayuran di Pasar Muka.
Tingginya harga ini menurunkan daya beli masyarakat. Selada yang biasa dijadikan lalapan atau pelengkap sajian makanan kini mulai ditinggalkan. Apalagi dengan Iduladha yang semakin dekat, masyarakat lebih memilih kebutuhan pokok lainnya.
Jika di Cianjur saja harga sudah setinggi ini, maka di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, harga selada diperkirakan akan jauh lebih tinggi karena tambahan biaya distribusi dan logistik.*
(bs/j006)
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalDAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
Olahraga