BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Penjualan Ritel Mei 2025 Tumbuh 2,6 Persen, BI Soroti Dampak Libur Nasional

Adelia Syafitri - Minggu, 15 Juni 2025 08:44 WIB
59 view
Penjualan Ritel Mei 2025 Tumbuh 2,6 Persen, BI Soroti Dampak Libur Nasional
Gedung Bank Indonesia. (foto: ig @bank_indonesia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan kinerja sektor ritel pada Mei 2025.

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE), Indeks Penjualan Riil (IPR) diprakirakan tumbuh 2,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan mencapai level 234,0, naik dari bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Subkelompok Sandang.

Baca Juga:

"Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan adalah Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Barang Budaya dan Rekreasi, sejalan dengan meningkatnya permintaan selama libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (15/6/2025).

Meski tumbuh tahunan, secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan eceran pada Mei 2025 terkontraksi sebesar 0,6%, namun demikian, penurunan ini lebih ringan dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 5,1% pada April 2025.

Baca Juga:

Pada April 2025, IPR tercatat 235,5, relatif stabil dibanding April 2024 yang berada di level 236,3.

Stabilitas ini terutama disumbang oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Lebih lanjut, dari sisi harga, BI memperkirakan adanya penurunan tekanan inflasi dalam tiga hingga enam bulan ke depan, yakni pada Juli dan Oktober 2025.

"Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Juli sebesar 141,9 dan Oktober 144,5, yang menurun dari posisi sebelumnya di 146,4 dan 153,1," tambah Ramdan.

Dengan prospek pertumbuhan yang positif dan tekanan inflasi yang mereda, sektor ritel nasional diharapkan terus menunjukkan kinerja yang stabil pada paruh kedua 2025.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
9 Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia: PHK Naik, Daya Beli Melemah, Ekspor Anjlok
Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp16.300 per Dolar AS di Pembukaan Perdagangan Rabu
APBN Surplus?
Rupiah Melemah ke Level Rp16.290 per Dolar AS di Awal Perdagangan Selasa
Polresta Jambi Pastikan Pengamanan Ibadah Kenaikan Isa Al Masih Berjalan Aman dan Tertib
Ray Dalio Batal Jadi Penasihat SWF Indonesia, Danantara Tanpa Nama Besar Bridgewater
komentar
beritaTerbaru