JAKARTA— Penulis buku keuangan terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali membuat gebrakan dengan pernyataannya soal prospek investasi logam mulia.
Lewat akun resmi di platform X, Kiyosaki memprediksi bahwa harga perak akan 'meledak' pada Juli 2025, seiring dengan tren harga emas yang terus mencetak rekor tertinggi global.
"Harga perak akan meledak pada bulan Juli," tulis Kiyosaki dalam unggahannya pada 28 Juni 2025.
Di tengah lonjakan harga emas, masyarakat Indonesia mulai melirik perak sebagai alternatif investasi logam mulia.
Data harga menunjukkan bahwa perbandingan harga emas dan perak saat ini sangat mencolok, harga emas dunia mencapai kisaran US$3.300 per troy ons, sementara perak hanya sekitar US$35 per troy ons.
Fenomena serupa juga terjadi di pasar domestik.
Berdasarkan pantauan di Gold Center Cikini, Jakarta Pusat, permintaan terhadap perak meningkat tajam sejak awal tahun 2025.
Di salah satu toko, perak batangan seberat 50 gram dijual dengan harga sekitar Rp1,5 juta, jauh di bawah harga emas dengan berat sama yang dapat menyentuh angka Rp94 juta.
Nendia, salah satu pedagang logam mulia di pusat perbelanjaan tersebut, mengonfirmasi adanya peningkatan permintaan yang signifikan.
"Sejak awal tahun ini, pembelian perak meningkat drastis. Bahkan sekarang harus inden," ujarnya.