
Sidang Uang Palsu UIN Alauddin: Saksi Sebut Cetak Faktual Hanya karena Iseng?!
GOWA Sidang kasus sindikat uang palsu berskala triliunan rupiah yang melibatkan jaringan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makas
Hukum dan KriminalACEH BARAT -Setelah menanti selama lebih dari satu dekade, pabrik karet remah milik Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, akhirnya resmi beroperasi di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, pada Selasa (8/7).
Pabrik ini berada di bawah naungan PT Potensi Bumi Sakti, anak usaha Arsari Group, yang berdiri di atas lahan seluas 25 hektare. Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Aceh, Wali Nanggroe Aceh, Kapolda Aceh, Kabinda Aceh, dan Pangdam Iskandar Muda.
CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa keberadaan pabrik ini akan menjadi angin segar bagi petani karet di Aceh yang selama ini harus menjual hasil panennya ke luar daerah, seperti Medan.
"Dengan adanya pabrik ini di wilayah sendiri, rantai distribusi menjadi lebih efisien dan harga jual bisa lebih kompetitif," kata Hashim kepada wartawan.
Kapasitas Produksi Tinggi dan Efisiensi Distribusi
Pabrik ini menggunakan mesin berkapasitas tinggi yang mampu mengolah 10 ton karet basah per jam atau sekitar 5 ton karet kering per jam, dengan target produksi harian mencapai 100 ton karet kering.
"Pabrik ini ditargetkan mampu menghasilkan hingga 2.500 ton karet kering setiap bulan, dan fasilitas ini akan terus dikembangkan sesuai ketersediaan bahan baku," tambah Hashim.
Investasi Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Pembangunan pabrik karet ini dimulai sejak tahun 2013, semasa Muzakir Manaf menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh. Setelah 12 tahun, proyek tersebut akhirnya rampung dan siap memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat.
Gubernur Aceh saat ini, Muzakir Manaf (Mualem), mengapresiasi kehadiran pabrik ini sebagai bagian dari gelombang investasi industri yang tengah tumbuh di Aceh.
"Ini sesuai visi kami untuk menekan pengangguran. Tepat waktunya untuk memberi pekerjaan bagi pemuda Aceh," ujar Mualem.
Ia juga menyebut beberapa industri lain yang tengah direncanakan, seperti pabrik rokok di Aceh Utara, pabrik baterai di Aceh Besar, dan pabrik pengolahan baja di Aceh Selatan.*
GOWA Sidang kasus sindikat uang palsu berskala triliunan rupiah yang melibatkan jaringan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makas
Hukum dan KriminalJAKARTA Perut buncit sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Selain menjaga pola makan sehat dan rutin be
KesehatanJAKARTA Pemerintah Indonesia dikabarkan telah meneken kesepakatan impor produk dari Amerika Serikat (AS), khususnya di sektor energi dan b
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan periode 20152016, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, dijadwalkan membacakan
PolitikJAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau langsung simulasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Handayani, Jak
PemerintahanBALI Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana h
PeristiwaTAPSEL Dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) kembali mencuat di Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabu
NasionalBANDA ACEH Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama Pemerintah Aceh kembali menunjukkan komitmen serius dalam merevisi UndangUndang No
NasionalJAKARTA Kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) yang dite
Hukum dan KriminalSURABAYAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memanggil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk diperiksa sebagai saksi dal
Politik