BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Tarif Impor AS ke Indonesia Turun Jadi 19%, Trump dan Prabowo Capai Kesepakatan Dagang Strategis

Adelia Syafitri - Rabu, 16 Juli 2025 08:57 WIB
110 view
Tarif Impor AS ke Indonesia Turun Jadi 19%, Trump dan Prabowo Capai Kesepakatan Dagang Strategis
Presiden AS Donald Trump. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Amerika Serikat secara resmi menurunkan tarif impor atas barang-barang asal Indonesia dari sebelumnya 32% menjadi 19%, usai tercapainya kesepakatan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Pengumuman tersebut disampaikan Trump di Gedung Putih, Selasa waktu setempat, dan disebut sebagai hasil negosiasi intensif antara kedua negara.

Trump menyatakan, kesepakatan itu memungkinkan AS memiliki akses penuh ke pasar Indonesia, tanpa dikenakan pajak ekspor.

Baca Juga:

"Mereka membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia," ujar Trump seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/7/2025).

Langkah ini menandai kemenangan diplomasi dagang Indonesia, yang sebelumnya menghadapi ancaman tarif tinggi.

Baca Juga:

Dalam pertemuan bilateral, Presiden Prabowo dikabarkan turun langsung dalam proses negosiasi, menegaskan komitmen RI untuk menjalin hubungan dagang yang seimbang dengan AS.

Trump menyebut bahwa Indonesia telah menyepakati pembelian produk energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian sebesar US$4,5 miliar, serta 50 unit pesawat Boeing.

Kendati belum dirinci tenggat pembeliannya, langkah ini disebut sebagai bentuk penguatan komitmen perdagangan jangka panjang.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, membenarkan bahwa pihak Indonesia tengah menyiapkan pernyataan bersama resmi, termasuk rincian langkah-langkah non-tarif dan perjanjian komersial lainnya.

"Kami memastikan semua komitmen dijalankan dengan prinsip transparansi dan saling menguntungkan," kata Susiwijono melalui pesan singkat dari Jakarta.

Kesepakatan ini juga memuat klausul penalti atas produk asal China yang dialihkan melalui Indonesia.

Hal ini untuk menghindari praktik perdagangan tak adil yang merugikan industri dalam negeri AS.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru