BLITAR - Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si membuka secara resmi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Pasar Pon Kota Blitar, Selasa (26/8/2025).
Acara ini dihadiri pula oleh unsur Forkopimda Blitar, termasuk Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, sebagai bentuk sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sejak pagi, ratusan warga memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. Komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ludes diserbu masyarakat dalam waktu singkat.
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendampingi masyarakat, terutama kelompok rentan, di tengah dinamika harga pangan nasional.
"Pasar murah bukan kegiatan seremonial. Ini bentuk nyata negara hadir membantu rakyat, agar kebutuhan pokok tetap terjangkau," tegas Khofifah.
Tak hanya pasar murah, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sosial dan zakat produktif untuk:
Lansia
Buruh pabrik rokok
Penyandang disabilitas
Pedagang ultra mikro
Kadis Sosial Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, MM, menyatakan bahwa penerima bantuan telah melalui proses verifikasi ketat agar bantuan tepat sasaran.
"Kami ingin bantuan ini tidak hanya bersifat karitatif, tapi menjadi modal produktif agar masyarakat bisa lebih mandiri," ucap Restu.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh keamanan dan kelancaran distribusi pasar murah.
"TNI hadir untuk memastikan distribusi aman, tertib, dan tepat sasaran, hingga pelosok Blitar," ujar Letkol Hendra.
Kegiatan ditutup dengan pembagian paket sembako secara simbolis dan peninjauan langsung oleh Gubernur Jatim bersama Forkopimda ke sejumlah stan.
Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah, terutama menjelang akhir tahun.