
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN (BITV) – Bulan September selama ini dikenal sebagai periode yang penuh tantangan bagi para pelaku pasar, baik di bursa saham global maupun pasar aset digital seperti kripto.
Dalam dunia investasi, istilah "September Effect" kerap merujuk pada tren historis penurunan kinerja pasar selama bulan ini.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa sejak tahun 2013, rata-rata imbal hasil (return) Bitcoin pada bulan September lebih sering mencatatkan performa negatif.
Namun, dalam dua tahun terakhir, tren tersebut tampaknya mulai berubah arah.
Pada September 2023, Bitcoin mencatat kenaikan sebesar 3,91%, sementara pada periode yang sama di tahun 2024, lonjakannya bahkan mencapai 7,29%.
Hal ini memunculkan optimisme baru di kalangan investor kripto, meskipun secara historis, September masih menjadi bulan dengan performa terburuk bagi Bitcoin.
Analis kripto dari Reku, Fahmi Almuttaqin, menjelaskan bahwa fluktuasi pasar di bulan September dipengaruhi oleh sejumlah faktor makroekonomi global.
Mulai dari ketatnya likuiditas, kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed), hingga aksi rebalancing portofolio yang dilakukan investor institusional.
"Menariknya, dua tahun terakhir justru menunjukkan performa positif baik untuk Bitcoin maupun Ethereum. Ini menunjukkan adanya dinamika baru yang memengaruhi pasar," jelas Fahmi.
Ia juga menambahkan bahwa arus masuk dana institusional melalui produk ETF spot, potensi pelonggaran suku bunga, serta pertumbuhan suplai uang di Amerika Serikat bisa menjadi katalis yang mendorong harga aset kripto, khususnya Bitcoin dan Ethereum.
"Hal ini dapat mendukung optimisme investor terhadap aset berisiko seperti saham AS dan kripto, apalagi jika The Fed memutuskan menurunkan suku bunga pada pertemuan FOMC pertengahan bulan ini," tambahnya.
Kendati ada peluang positif, Fahmi mengingatkan investor untuk tidak bergantung sepenuhnya pada pola musiman seperti September Effect dalam mengambil keputusan investasi.
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan