BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Rekor Patah! Harga Emas Antam Anjlok Rp57.000 Setelah Cetak Tertinggi Sepanjang Masa

Abyadi Siregar - Sabtu, 18 Oktober 2025 10:52 WIB
Rekor Patah! Harga Emas Antam Anjlok Rp57.000 Setelah Cetak Tertinggi Sepanjang Masa
Ilustrasi (Foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada Sabtu (18/10/2025) tercatat anjlok Rp57.000 per gram menjadi Rp2.428.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas Antam sempat menembus level tertingginya di Rp2.485.000 per gram, yang menjadi rekor terbaru pada 18 Oktober 2025. Penurunan kali ini menandai koreksi pertama setelah tren kenaikan berturut-turut selama sepekan terakhir.

Mengutip data logammulia.com, harga buyback emas Antam — yaitu harga yang diterima jika konsumen menjual kembali emas ke Antam juga mengalami penurunan Rp57.000 menjadi Rp2.277.000 per gram.

Baca Juga:

Harga emas ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, kini dibanderol Rp1.264.000, sementara emas ukuran 10 gram dijual seharga Rp23.775.000. Untuk pecahan lebih besar, emas 50 gram dilepas pada harga Rp118.545.000, dan emas 100 gram mencapai Rp237.012.000.

Berikut rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Sabtu (18/10/2025):
- 0,5 gram: Rp1.264.000
- 1 gram: Rp2.428.000
- 2 gram: Rp4.796.000
- 3 gram: Rp7.169.000
- 5 gram: Rp11.915.000
- 10 gram: Rp23.775.000
- 25 gram: Rp59.312.000
- 50 gram: Rp118.545.000
- 100 gram: Rp237.012.000
- 250 gram: Rp592.265.000
- 500 gram: Rp1.184.320.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp2.368.600.000

Sementara itu, harga perak justru mengalami kenaikan tipis sebesar Rp1.100, menjadi Rp28.000 per gram.

Penurunan harga emas ini terjadi di tengah dinamika global, di mana pasar logam mulia dipengaruhi oleh penguatan dolar Amerika Serikat dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed yang lebih ketat.

Kondisi tersebut mendorong investor untuk melakukan aksi ambil untung setelah harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.*

(vo/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru