BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Heboh! Zulhas Umumkan Indonesia Stop Impor Beras, FAO Beri Penghargaan Dunia

Abyadi Siregar - Selasa, 21 Oktober 2025 17:22 WIB
Heboh! Zulhas Umumkan Indonesia Stop Impor Beras, FAO Beri Penghargaan Dunia
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Foto: 20detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA— Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan capaian bersejarah di sektor pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tidak melakukan impor beras sepanjang tahun 2025.

"Di 2024, kita masih impor 4,52 juta ton. Sekarang, 2025, nol — tidak ada," ujar Zulhas dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10).

Zulhas menjelaskan, capaian tersebut tak lepas dari kebijakan strategis pemerintah dalam membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi di berbagai daerah. Menurutnya, pembangunan infrastruktur pertanian itu menjadi kunci utama menuju swasembada pangan.

Baca Juga:

"Dulu pemerintah pusat tidak boleh membangun irigasi karena kewenangannya di daerah. Tapi setelah ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan irigasi, semua bisa dikerjakan dengan cepat," terangnya.

Ia menambahkan, saat ini stok beras di Perum Bulog mencapai 3,8 juta ton, jumlah yang dinilai cukup aman untuk kebutuhan nasional.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menegaskan bahwa tren produksi beras Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan. Lembaga internasional, termasuk Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), bahkan turut mengakui kemajuan tersebut.

USDA memprediksi produksi beras Indonesia pada 2025 mencapai 34,6 juta ton, tumbuh 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka itu menempatkan Indonesia di posisi teratas di kawasan ASEAN, jauh melampaui Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Sementara itu, FAO memproyeksikan produksi beras Indonesia menembus 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026, sekaligus menjadikan Indonesia negara dengan peningkatan produksi beras tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.

"Kita diakui oleh FAO. Minggu lalu kita diberi penghargaan. Indonesia menempati posisi nomor dua dunia dalam peningkatan produksi beras. Insyaallah tahun depan bisa jadi nomor satu," kata Zulhas optimistis.

Pemerintah berharap capaian ini menjadi fondasi kuat menuju swasembada pangan berkelanjutan dan membuka jalan bagi Indonesia untuk mewujudkan visi besar: menjadi lumbung pangan dunia.*

(cn/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru