Bandara IMIP Morowali, Pieter Zulkifli: “Negara Seolah Hanya Penonton di Wilayahnya Sendiri”
SULAWESI TENGAH Pengamat hukum dan politik, Pieter C. Zulkifli, menyoroti keberadaan bandara di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowa
Nasional
JAKARTA- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berisiko dibekukan akibat kinerja yang dianggap kurang memuaskan oleh pemerintah dan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan menyusul berbagai persoalan yang mencuat ke publik, termasuk lemahnya pengawasan di bandara kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan kasus masuknya 250 ton beras ilegal melalui Sabang, Aceh.
"Kita akan bereskan. Image Bea Cukai kurang bagus di media, di masyarakat, di pimpinan tertinggi. Kita harus perbaiki," kata Purbaya, Kamis (27/11/2025).Baca Juga:
Menteri Keuangan menyatakan telah meminta Presiden Prabowo Subianto memberikan waktu satu tahun untuk melakukan pembenahan internal sebelum mengambil langkah lebih drastis.
"Saya sudah minta waktu ke Presiden satu tahun untuk tidak diganggu dulu, beri waktu saya untuk memperbaiki Bea Cukai, karena ancaman serius," ujarnya.
Purbaya juga membuka opsi penyerahan fungsi kepabeanan dan cukai kepada perusahaan swasta asal Swiss, Societe Generale de Surveillance (SGS), seperti yang pernah dilakukan pada era Orde Baru.
Pada 1985, Presiden Soeharto pernah membekukan Ditjen Bea Cukai akibat maraknya pungli dan penyelundupan, dan pembekuan berlangsung hingga 1995.
"Kalau Bea Cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih tidak puas, Bea Cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS. Seperti zaman dulu lagi," tegas Purbaya.
Untuk memperbaiki kinerja, Purbaya menyebut pegawai Bea Cukai kini meningkatkan digitalisasi di seluruh kantor guna mencegah penyimpangan.
Ia optimistis, langkah ini akan membuat DJBC bisa bekerja lebih profesional dan efisien tahun depan.
Namun, Purbaya mengingatkan, kegagalan perbaikan berisiko berdampak pada sekitar 16.000 pegawai.
"Kalau kita gagal memperbaiki, 16 ribu orang pegawai Bea Cukai bisa dirumahkan. Orang Bea Cukai pintar-pintar dan siap untuk mengubah keadaan," ujarnya.
SULAWESI TENGAH Pengamat hukum dan politik, Pieter C. Zulkifli, menyoroti keberadaan bandara di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowa
Nasional
BANDA ACEH Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) bekerja sama dengan UNICEF dan Baitul Mal Aceh menyelenggarakan pelatihan penguatan kapa
Nasional
BANTEN Pemerintah Provinsi Banten menerima audiensi tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Bersama Anti Kemaksiatan (Gebra
Nasional
HUMBANGHASUNDUTAN Upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbanghasundutan, terus dilakukan
Peristiwa
JAKARTA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menegaskan bahwa rencana merger dengan PT Pelita Air Service hingga saat ini belum mencapa
Ekonomi
JAKARTA Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji, menilai langkah KAI Commuter Indonesia (KCI) yang tidak memecat pegawai buntut hilangnya botol
Nasional
SUMATERA UTARA Polda Sumatera Utara melaporkan update penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah dari 24 hingga 26 November 2025
Peristiwa
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menerima audiensi Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Utama Kementer
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berisiko dibekukan akibat kinerja yang d
Ekonomi
SURABAYA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Widya Satria di Jalan Ketintang Permai Blok BB 20, Surabaya, Rabu (26/11/
Hukum dan Kriminal