Ariel Noah Ungkap Penyanyi Disomasi Rp 5 Juta Usai Bawakan Lagu Tabola Bale

JAKARTA - Vokalis band Noah, Nazril Irham atau Ariel, mengungkapkan penyanyi Merlin Claudia mendapat somasi dan diminta membayar Rp 5 juta setelah membawakan lagu berjudul Tabola Bale.

Hal itu disampaikan Ariel saat menghadiri rapat konsultasi soal pembayaran royalti di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Rapat tersebut digelar oleh pimpinan DPR RI dan Komisi XIII bersama para musisi serta Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) guna membahas polemik royalti musik yang belakangan meresahkan para pelaku industri hiburan, termasuk musisi dan pemilik tempat usaha hiburan.

Baca Juga:

• Audit Royalti Musik Disepakati DPR dan Pemerintah, Masyarakat Diminta Tidak Takut Putar Lagu
• DPR RI Gelar Rapat Bahas Manajemen Royalti dan Perlindungan Hak Cipta dengan Musisi Terkenal

"Kalau saya boleh bacakan, tadi pagi (ada yang) membawakan lagu Tabola Bale, Merlin Claudia disomasi VT Agustin, Rp 5 juta," ungkap Ariel dalam forum tersebut, Kamis (21/8/2025).

Polemik Performing Rights dan Somasi Terhadap Penyanyi

Baca Juga:

• Pasha 'Ungu': Silakan Putar Lagu Kami, Tak Perlu Takut Bayar Royalti
• LMKN Pastikan Lagu Kebangsaan Bebas Royalti Selama Perayaan HUT ke-80 RI

Ariel menjelaskan, kasus seperti ini menunjukkan ketidakjelasan siapa pihak yang sebenarnya wajib membayar royalti performing rights. Selama ini, muncul kekeliruan persepsi bahwa penyanyi yang membawakan lagu harus membayar langsung, padahal menurut regulasi, kewajiban itu berada di tangan penyelenggara acara atau promotor.

"Yang wajib membayar performing rights itu bukan penyanyi, tapi penyelenggara acara, EO, ataupun promotor," tegas Ariel.

Ia juga menambahkan bahwa mekanisme perizinan dalam membawakan lagu orang lain masih harus diperjelas. Selama ini pemahaman umum menyebut bahwa izin diberikan setelah pembayaran ke LMK, namun ternyata masih banyak miskomunikasi di lapangan.

Upaya Hukum dan Harapan Terhadap Pemerintah

Ariel mengungkapkan bahwa pihaknya bahkan telah mengajukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Hak Cipta karena dampak hukum dari ketidakpastian aturan tersebut telah dirasakan langsung oleh para musisi.

Gugatan itu salah satunya juga dipicu oleh kasus terhadap Agnez Monica yang dituduh melanggar hak cipta karena membawakan lagu tanpa izin. Dampaknya, publik mulai menganggap bahwa beban royalti ada di pundak penyanyi, bukan penyelenggara acara.

"Menurut kami, ini penting karena sampai hari ini — bahkan tadi pagi — masih ada satu somasi lagi ke penyanyi untuk membayar performing rights," kata Ariel.

Audit Royalti Musik Disepakati DPR dan Pemerintah, Masyarakat Diminta Tidak Takut Putar Lagu

DPR RI Gelar Rapat Bahas Manajemen Royalti dan Perlindungan Hak Cipta dengan Musisi Terkenal

Pasha 'Ungu': Silakan Putar Lagu Kami, Tak Perlu Takut Bayar Royalti

LMKN Pastikan Lagu Kebangsaan Bebas Royalti Selama Perayaan HUT ke-80 RI

Kasasi Dikabulkan MA, Agnez Mo Bebas dari Kewajiban Bayar Rp1,5 Miliar

Tantangan Ganda Industri Kreatif Indonesia Menghadapi AI