
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanJAKARTA - Komedian senior Tri Retno Prayudati atau lebih dikenal dengan nama Nunung "Srimulat" buka suara soal masa kelamnya terkait kasus narkoba yang pernah menjeratnya pada tahun 2019.
Dalam wawancara terbaru di kanal YouTube deHakims Story, Nunung mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur pernah ditangkap karena narkoba, karena itu menjadi titik balik hidupnya.
"Aku itu bersyukur atas semua cobaan yang diberikan oleh Allah Swt. Kalau aku enggak dikasih itu (ditangkap narkoba), mungkin sampai sekarang aku enggak akan mengenal arti bersyukur," ujar Nunung, Sabtu (4/10/2025).Baca Juga:
Menurut Nunung, pengalaman tersebut menyadarkannya akan bahaya narkoba dan bagaimana hal itu bisa menghancurkan hidup seseorang. Ia bahkan menyebut bahwa bagi pengguna narkoba, hanya ada dua kemungkinan akhir: penjara atau kematian.
"Kalau main narkoba itu pilihannya cuma dua, kalau enggak di penjara ya mati. Kalau pun mati ya malu, entah karena overdosis atau ditembak," katanya.
Titian Balik Hidup dan Menebar Manfaat
Nunung mengungkapkan bahwa penangkapannya saat itu justru menjadi momen penyelamatan hidup yang membuatnya bisa memperbaiki diri. Ia juga mengaku kini fokus menjalani hidup yang lebih positif, salah satunya melalui usaha kuliner yang telah mempekerjakan lebih dari 60 orang.
"Sekarang memperbaiki diri dan memberikan manfaat buat banyak orang. Melalui usaha kuliner ini, saya bisa menghidupi lebih dari 60 orang untuk bekerja," jelasnya.
Nunung menegaskan bahwa tanpa cobaan tersebut, ia mungkin tidak akan pernah bisa keluar dari jeratan narkoba dan tak menutup kemungkinan bahwa dirinya bisa saja kehilangan nyawa.
"Kalau aku enggak ditangkap dan dibiarkan, tentu ujungnya sudah pasti mati," ungkapnya.
Kilasan Kasus Lama
Sebagai informasi, Nunung bersama suaminya, July Jan Sambiran alias Iyan Sambiran, ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.
Mereka terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan divonis 1,5 tahun penjara. Namun, oleh majelis hakim, keduanya diizinkan untuk menjalani rehabilitasi narkoba sebagai bagian dari putusan.
Kini, setelah melewati masa sulit itu, Nunung mencoba menata hidup dengan lebih baik dan berharap pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang, terutama generasi muda.*
(bs/j006)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan