Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polres Tapanuli Tengah Gelar Donor Darah Massal
TAPANULI TENGAH Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri ke74, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (
Kesehatan
JATIM -Sebuah tragedi mengerikan mengguncang jagat kepolisian Tanah Air ketika seorang polisi wanita, Briptu FN, terlibat dalam insiden yang menewaskan suaminya sendiri, Briptu RDW. Peristiwa tragis ini, yang terjadi di asrama polisi pada Sabtu (8/6/2024), telah menjadi sorotan publik dan mengundang pertanyaan besar tentang motif di balik aksi kekerasan tersebut.
Awalnya, kejadian ini dianggap sebagai kasus bunuh diri, mengingat Briptu RDW mengalami luka bakar serius hingga 90 persen. Namun, fakta-fakta yang terungkap kemudian mengubah pandangan publik. Briptu FN, meskipun terlibat dalam tragedi tersebut, juga berperan sebagai orang yang mencoba menolong suaminya dengan membawanya ke rumah sakit. Namun, di balik tindakan tersebut, terungkaplah rasa penyesalan yang mendalam dari Briptu FN.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, Briptu FN merasa sangat menyesal atas apa yang telah terjadi. Bahkan, di tengah kondisi trauma dan syok yang dialaminya, dia memohon maaf kepada suaminya yang telah menjadi korban dari tindakannya sendiri. Namun, nasib tragis menimpa Briptu RDW yang akhirnya meninggal dunia akibat luka bakarnya.
Namun, di balik tragedi ini, terdapat lapisan motif yang memperumit cerita. Motifnya bermula dari ketidakpuasan Briptu FN terhadap penggunaan uang gaji suaminya untuk berjudi online. Frustrasi karena melihat uang yang seharusnya digunakan untuk kehidupan keluarga mereka, termasuk ketiga anak mereka yang masih balita, dihabiskan untuk hal yang sia-sia, menjadi pemicu dari aksi kekerasan tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh Briptu FN bukanlah tindakan yang direncanakan sebelumnya. Hal ini terungkap dari pernyataan Kabid Humas Polda Jatim, yang menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan insiden pertama kali bagi Briptu FN. Namun, kejadian tersebut menyoroti persoalan yang lebih besar tentang pentingnya penanganan yang tepat terhadap kasus-kasus KDRT, terutama di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat yang aman seperti institusi kepolisian.
Saat ini, Briptu FN harus menghadapi konsekuensi hukum dari perbuatannya, yang tidak hanya melibatkan proses hukum biasa, tetapi juga penanganan kode etik Polri. Namun, di tengah semua itu, penting untuk tidak melupakan bahwa di balik aksi kekerasan tersebut, ada seorang wanita yang juga mengalami trauma dan syok yang mendalam. Polda Jatim telah mengambil langkah untuk memberikan pendampingan psikis dan trauma healing kepada Briptu FN, sebagai upaya untuk memulihkan keadaan mentalnya dan memberikan perlindungan yang diperlukan.
Kisah Briptu FN dan Briptu RDW bukanlah sekadar cerita tragis tentang KDRT di lingkungan polisi, tetapi juga merupakan cerminan dari kompleksitas dan kedalaman masalah sosial yang melanda masyarakat kita. Melalui penceritaan ini, kita diingatkan akan pentingnya kesadaran dan upaya bersama dalam mencegah dan menangani kasus KDRT, serta memberikan perlindungan dan pemulihan bagi para korban.
(N/014)
TAPANULI TENGAH Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri ke74, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (
Kesehatan
JAKARTA Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis (23/10/2025) untuk menindaklanjuti aduan masyarakat ter
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor pusat Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Jakarta, pada Rab
Hukum dan Kriminal
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
BANJARSARI Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menemui Presiden RI ke7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Sumber, Ban
Politik
MEDAN Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Sugiat Santoso, memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejat
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menyoroti dugaan sumber air kemasan merek Aqua yang berasal dari sumur bor, bukan d
Peristiwa
JAKARTA Harga beras premium di tingkat konsumen masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional pada Jumat (24/10/2025), seme
Ekonomi
TANGERANG SELATAN Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangsel hari ini diguncang skandal serius setelah muncul
Nasional
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Isk
Hukum dan Kriminal