
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
Pemerintahan
Tulungagung -Kejadian tragis merenggut nyawa seorang balita bernama MAK (3 tahun) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyita perhatian publik. Pada Minggu, 12 Mei 2024, seorang ayah yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Rendra Abi Prasetyo (RAP), menghabisi nyawa anak kandungnya dengan cara yang mengerikan.
RAP, seorang mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari Taiwan, telah menjadi sorotan setelah dituduh melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya sendiri. Kabar mengenai kejadian tragis ini membuat gempar warga di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.
Peristiwa ini menjadi semakin tragis karena korban, MAK, tewas setelah diduga dicekik oleh ayahnya sendiri. Saksi-saksi melaporkan bahwa RAP, dalam kondisi yang tidak waras, telah menindih tubuh anaknya sambil melakukan tindakan kekerasan yang menyebabkan MAK mengalami kekurangan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.
Mirisnya, sebelum kejadian tersebut terjadi, keluarga tidak menduga bahwa RAP akan melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya. Saat itu, keluarga sedang berkumpul di luar rumah, tanpa menduga bahwa tragedi mengerikan akan terjadi di dalam rumah mereka.
Kondisi MAK yang ditemukan tak sadarkan diri dan mengalami kebiruan pada tubuhnya membuat keluarga segera membawa korban ke Puskemas Rejotangan. Namun, sayangnya, upaya penyelamatan nyawa MAK tidak berhasil.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung menunjukkan bahwa dugaan MAK meninggal karena dicekik oleh ayahnya semakin kuat. Ditemukannya ceceran air seni MAK di sofa tempatnya tergeletak juga menjadi bukti tambahan atas dugaan tersebut.
RAP sendiri diamankan oleh pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, para kerabat menyebut bahwa RAP sudah menunjukkan gejala gangguan kejiwaan sejak kembali dari Taiwan. Hal ini mengundang pertanyaan tentang perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan mental para TKI yang kembali ke tanah air.
Kisah tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya mendukung kesehatan mental masyarakat, terutama bagi para TKI yang seringkali menghadapi tekanan dan stres di luar negeri. Semoga kejadian ini juga menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan gangguan kejiwaan di masyarakat.
(N/014)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan