
Korea Utara Kutuk Serangan AS ke Iran, Sebut Langgar Kedaulatan dan Piagam PBB
PYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
Internasional
MAKASSAR – Tragedi keji mengguncang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah polisi menangkap H (43), suami yang mengakui membunuh dan menimbun mayat istrinya, J (35), dalam rumah mereka enam tahun yang lalu. Motif yang mengerikan di balik aksi keji ini adalah rasa cemburu yang memicu tindakan berdarah.
Kejadian mengerikan ini terungkap setelah jasad korban yang tinggal tulang ditemukan di Jalan Kandea 2, Lorong 116 No 6B, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Minggu (14/4). Menurut keterangan polisi, anak korbanlah yang melaporkan kejadian ini setelah mencium bau busuk dari rumahnya.
Dalam pengakuan kepada polisi, H mengungkapkan bahwa motif di balik aksinya adalah rasa cemburu. Dia curiga bahwa istrinya bertemu dengan mantan pacarnya di suatu lorong, namun korban tidak mengakuinya saat ditanya. Hal ini memicu pertengkaran sengit yang berujung pada penganiayaan hingga kematian.
Baca Juga:
“Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di lorong 1. Jadi saya tanyakan (soal pertemuan itu), dia (korban) tidak mengaku,” kata pelaku H 15 April 2024 .
H mengaku bahwa pada tahun 2018, dia menganiaya istrinya hingga tewas dengan menggunakan tangan dan balok kayu. Setelah membunuhnya, H menimbun jasad korban di halaman belakang rumah dengan pasir, dengan maksud menghilangkan jejak kejinya.
Baca Juga:
Pelaku dan korban sering terlibat cekcok yang berujung pada penganiayaan di depan tetangga mereka. Sahari, seorang tetangga korban, mengungkapkan bahwa mereka sering melihat pelaku memukuli istrinya di depan umum.
“Sebelumnya ditahu memang ji bilang cekcok biasa keluarga toh,” ujar Sahari.
Tragedi ini menggambarkan kekerasan dalam rumah tangga yang sering kali terjadi di balik pintu tertutup. Kasus ini juga menjadi peringatan akan pentingnya penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga serta upaya pencegahan agar korban-korban tidak terus menjadi korban yang terlupakan.
(K/09)
PYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
NasionalBINJAI Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai telah menangani 80 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap. D
PemerintahanJAKARTA Di tengah maraknya kejahatan siber, menjaga keamanan akun media sosial seperti Instagram menjadi semakin penting. Salah satu cara u
Sains & Teknologi