
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
Pendidikan
SUMUTÂ –Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi kaki bocah perempuan berinisial NN (10) yang diduga bengkok akibat penganiayaan oleh keluarganya di Nias Selatan, Sumatera Utara. Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil medis untuk memastikan penyebab pasti kondisi tersebut, yang sudah terjadi sejak dua tahun lalu.
“Betul, kami masih menunggu hasil medis dari rumah sakit untuk mengetahui lebih jelas penyebab kondisi fisik bocah tersebut,” ujar Ferry saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1).
Bocah malang tersebut kini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Nias dan dijadwalkan akan dirujuk ke Rumah Sakit di Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Gubernur melalui Kadis Kesehatan Provinsi Sumut beserta tim juga akan membantu perawatan korban di rumah sakit di Medan,” sambung Kapolres.
Baca Juga:
Pihak kepolisian telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yakni D, yang merupakan tante dari korban NN. Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan keterangan dari korban serta hasil visum medis yang menunjukkan adanya luka luar pada tubuh korban.
“Sudah ada satu orang yang menjadi tersangka, inisial D, perempuan, yaitu tantenya. Berdasarkan keterangan korban dan visum luar, ada luka di tangan korban,” kata Ferry.
Baca Juga:
Meskipun sudah ada satu tersangka, pihak kepolisian masih mendalami apakah penganiayaan yang dilakukan oleh D berupa pukulan atau bentuk kekerasan lainnya. “Kami masih mendalami lebih lanjut,” kata Ferry.
Selain D, ada dua terlapor lain dalam kasus ini, yakni kakek dan paman korban. Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi, termasuk pejabat desa, tetangga, serta terlapor dalam kasus ini.
Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial setelah kabar bahwa NN menjadi korban kekerasan oleh keluarga dekatnya. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa NN mengalami kelainan fisik berupa kaki bengkok akibat penganiayaan. Selain itu, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa NN ditempatkan di tempat yang tidak layak, seperti kandang anjing.
Penyelidikan polisi terus berlanjut, dan pihak berwajib berkomitmen untuk memastikan keadilan bagi korban. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan memastikan pelaku menerima hukuman yang sesuai,” ujar Kapolres.
Pihak keluarga dan warga setempat berharap kasus ini segera terungkap dengan jelas, dan korban mendapatkan perlindungan serta perawatan yang layak. (KMPRN)
(N/014)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional