
Dit3rkam Buaya Saat Cari Kerang, Warga Aceh Timur T3w4s, Jasad Baru Dilepaskan Setelah Dit3mb4k
ACEH TIMUR Tragedi memilukan terjadi di Sungai Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Seorang pria bernama I
Peristiwa
BAYANGKARA CO,LANGKAT- Warganet dihebohkan oleh kisah wanita yang curhat batal lanjut ke jenjang pernikahan, padahal baru satu hari mengadakan acara tunangan atau lamaran. Kisah sedihnya itu viral usai diunggahnya melalui akun TikTok @mustikasari093. Dalam unggahannya Mustika memperlihatkan momen saat lamaran dan sengaja menutupi bagian wajah mantan calon suaminya itu. Wajah mantan calon suaminya sengaja ditutupinya. Dalam video terlihat Mustika mengenakan kebaya warna nude dan rok motif batik di momen
“Lamaran : 25 Januari 2023
Baca Juga:
Batal : 26 Januari 2023,” tulis akun @mustikasari093.
Mustika menggelar acara lamaran dengan pria bernama Reza pada 25 Januari 2023. Namun keesokan harinya hubungannya dengan Reza berakhir dan mereka pun batal menikah.
Baca Juga:
“Singkat sekali bukan ?,” tulis keterangan video TikTok @mustikasari093.
Mustika merasa sakit hati dan trauma karena gagal menikah. Dia juga menyesal melakukan pertunangan dengan pria yang membuatnya kecewa.
“Penyesalan terbesarku adalah tunangan. Aku kira tunangan dengan orang yang kita cinta akan bahagia ternyata tidak. Aku malah mendapatkan kekecewaan dan trauma sampai saat ini,” tulis Mustika dalam video berikutnya.
Unggahan Mustika yang gagal menikah saat baru saja lamaran itu sudah ditonton lebih dari 1,7 juta Views dan mendapat 53,9 ribu Likes. Warganet ada yang memberikan semangat untuk Mustika dan curhat pengalaman yang sama.
Konfirmasi Wolipop Wolipop sudah menghubungi Mustika Sari atau akrab disapa Tika, yang membagikan kisahnya batal menikah sehari setelah lamaran. Wanita yang tinggal di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Medan ini mengungkapkan awal mula kenal dengan Reza, mantan calon suaminya.
“Awal mulai kenal dari via aplikasi messenger Facebook, dia chat saya di Facebook tapi nggak pernah aku balas sama sekali. Terus dia chat saya di aplikasi. Entah dari mana dia dapat WhatsApp saya, tapi nggak pernah juga aku balas karena waktu itu aku masih kerja di kota Medan,” kata Tika kepada Wolipop melalui WhatsApp, Senin (20/02/2023)
Kemudian Reza terus menghubungi Tika, namun tidak ditanggapinya. Hingga Reza nekat mengajaknya pacaran padahal mereka belum pernah bertemu.
“Dia ngajak untuk menjalani hubungan pacaran. Karena aku nggak mau pacaran, terus dia chat ‘oke kalo kita jumpa aku lamar’, dia bilang gitu ke saya terus saya kaget dong. Oke aku tunggu keluarga mu ke rumah ku untuk nemuin orang tua ku,” tantang Tika.
Setelah dua bulan kenal tepat pada tahun baru, Tika pulang ke rumahnya saat dia libur bekerja. Mengetahui Tika akan pulang ke rumah, Reza bersikeras ingin datang.
“Dia nemuin orang tua aku, dia ngomong akan ngelamar sekalian ijab kabul tapi aku nolak karena perjanjian awal kan cuman lamaran dulu nggak langsung nikah. Apalagi aku anak perempuan satu-satunya. Terus dia bilang ‘nggak papa abis Lebaran kita tinggal resepsinya,’ aku bantah lah nggak ada persiapan apapun kau mau langsung nikah?” ucap Tika bingung.
Kedua orang tua Tika pun tidak setuju dengan keputusan Reza. Dan Tika merasa ada kejanggalan pada diri Reza.
Pada tanggal 22 Januari 2023, Tika mengajak Reza untuk belanja perlengkapan parsel. Tiba-tiba ada chat masuk ke akun Facebook Tika. Orang tersebut bertanya tentang keberadaan Reza.
“Aku bingung dong kenapa nyariin Reza. Terus aku tanya kenapa kok ada yang nyariin kau? Terus dia cuman bilang nggak tahu mungkin mau beli mobil. Mobil apa? Kau jual mobil?? Iya aku jual beli mobil dia bilang gitu. Terus aku nanya lagi dong mobil curian?” kata Tika yang sudah mulai curiga Reza menyanggah ucapan Tika. Kemudian pada tanggal 23 Januari 2023 ada dua orang yang datang ke rumah Tika dan mencari pacarnya itu. Dua orang itu mengaku bernama Keleng dan Kemek.
“Keleng bilang mobil dia dipakai oleh Reza belum dipulangkan. Aku syok dong dengernya tinggal dua hari lagi mau lamaran ada saja ujian nya. Terus aku coba telepon nanya dia dimana ada temen dia nyariin mobil. Reza bilang nanti malam dipulangkan,” terangnya.
Pada tanggal 24 Januari 2023, Reza menghubungi Tika tengah malam. Dia menyuruh Tika untuk menjemputnya di kosan.
“Otomatis aku nolak dong anak perempuan keluar tengah malam mana mungkin dikasih orang tua juga. Dia bilang dia ditahan sama Keleng karena mobil nya masih di rumah dia belum dipulangkan juga. Aku marah dong, itu kesalahan kau sendiri kenapa mobil orang kau bawa,” kesal Tika.
Hari H Tika dan Reza Gelar Acara Lamaran Pada hari-H lamaran, anak kedua dari tiga orang bersaudara ini menghubungi Reza untuk bertanya tentang parsel atau seserahan. Namun hingga pukul 11.00 WIB belum ada kabar dari Reza. Tika pun inisiatif membeli sendiri.
Aku suruh dia datang ke rumah sekalian bawa mobil ku. Sore jam setengah 17.00 WIB, dia sampai ke rumah ku aku langsung buru-buru siap-siapin parselnya karena acara abis magrib. Habis buat parsel aku langsung mandi terus langsung make up,” ucapnya.
Menjelang maghrib keluarga Reza tidak ada satu pun yang datang dengan alasan masih di jalan. Reza kemudian meminjam mobil milik ayah Tika dengan alasan mau menjemput temannya di simpang deket rumah Tika.
Aku kaget dong tinggal beberapa menit masa mau pergi lagi terus aku bilang lah nggak ada ya mau pergi lagi bentar lagi acara mulai. Aku nggak tahu mungkin dia minta tolong adik aku untuk antar dia ke simpang atau gimana. Waktu pun berjalan semua keluarga aku nungguin keluarga dia sampai jam setengah sepuluh lewat,” tuturnya.
Ternyata setelah ditunggu, yang datang bukan keluarga inti Reza. Pria tersebut hanya membawa empat orang yang disebutnya sebagai keluarga.
Yang datang cuman empat orang suami istri dan masing-masing punya satu anak. Kedua orang tua aku marah dong kesannya keluarga dia nggak menghargai keluarga ku mana udah undang keluarga besar dan kepala dusun. Belum lagi masakannya banyak untuk nyambut keluarga dia. Aku nangis dong di kamar nggak bisa ngomong apa-apa lagi,” kenang Tika.
Walaupun sedih dan kecewa, Tika tetap menjalani acara lamaran tersebut. Reza memasangkan cincin padanya dan mereka pun berfoto layaknya tidak terjadi apa pun.
Aku pikir masalah selesai ternyata nggak. Pas selesai foto-foto tamu pulang satu persatu tepatnya jam setengah 12 malem, aku pikir teman dia datang. Sebelumnya dia ada bilang kalau teman dia dateng nanti jam 12 malem. Aku kaget dong langsung masuk gitu aja terus tanpa buka sepatu lebih dahulu sebagian ada yang langsung ke belakang rumah ku untuk nyari Reza,” ucapnya shock.
Tika dan keluarga langsung terkejut, shock dan khawatir. Orang tua Tika bertanya sama orang yang masuk ke rumah. Mereka kemudian duduk bersama dengan kedua orang tua Tika untuk menunjukkan bukti-bukti kejahatan yang dilakukan Reza selama ini.
“Curanmor, narkoba, mencuri sana-sini. Aku shock dong langsung lemas nggak bisa berdiri dengar itu semua terus polisi yang ke rumah dikiranya aku menyembunyikan dia karena dia pakai akun Facebook aku untuk jual mobil curian dia,” kenang Tika lemas.
Aku dibawa untuk nunjukin kos-kosannya. Lebih kaget lagi dikosan dia pun nggak ada lagi baju satu pasang pun. Terus aku diantar pulang sama polisi, handphone aku diperiksa semua. Satu kampung nyariin dia tapi nggak jugak ketemu entah di mana dia sembunyi aku pun nggak tahu,” ujar Tika yang penasaran.
Hingga kemudian ayah Tika berhasil menemukan Reza dan membujuknya untuk kembali ke rumah. Namun saat akan diajak ke rumah Tika, Reza kembali kabur.
Tidak lama kemudian bapak Tika berjumpa dengan dia terus mengajak untuk ke rumah. Kemudian bapak Tika membujuk agar Reza mau ke rumahnya.
“Dia ngelak, bapak aku dengan sigap langsung mukul kaki dia dua-dua nya pakai kayu yang cukup besar biar dia nggak bisa ke mana-mana. Tapi dia masih bisa lari bahkan kencang sekali larinya. Kami kehilangan jejak dia sampai pagi. Orang sekampung nyariin dia tapi nggak ketemu. Lebih kagetnya cincin sama gelang yang tadi untuk acara ternyata cuman pinjaman sama teman dia,” tutur Tika yang semakin emosi.
Dua hari kemudian Reza menghubungi Tika dan mengajak untuk kawin lari. Tika pun langsung menghubungi kepala dusun untuk memberikan kabar ke polisi yang ke rumah malam itu.
“Terus aku kerja sama sama dengan polisi soalnya aku pun korban penipuan dia uang aku habis bayar kosan dia, dekor tunangan, keybord nya lagi. Terus pergi lah aku mau nemuin Reza tadi bawa baju dia yang ada di rumah ku. Dia ngerencanain mau menyewa rumah untuk tinggal kami berdua setelah nikah lari,” lanjut Tika.
Polisi meminta kerjasama Tika untuk menangkap Reza. Tika pun bersedia dengan berpura-pura setuju pada ajakan Reza untuk kawin lari. Mereka kemudian janji bertemu di suatu tempat.
“Aku nggak tahu jalan apa namanya yang jelas sebelah pabrik yang ditembokin tinggi dan banyak sekali anjing yang menjaganya. Pas polisi datang dia langsung lari ke belakang ngelompatin tembok yang tinggi lagi-lagi kami kehilangan jejak lagi. Sampai sekarang aku nggak tahu dia di mana,” jelas Tika
Hingga saat ini, Tika tidak mengetahui keberadaan Reza. Mereka pun sudah tidak berkomunikasi lagi. Tika berharap polisi bisa segera menangkap pria tersebut karena dia juga banyak mengalami kerugian.
(FIRMAN/BAYANGKARA.CO)
ACEH TIMUR Tragedi memilukan terjadi di Sungai Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Seorang pria bernama I
PeristiwaIRAN Ketegangan geopolitik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat (AS) kian memanas. Serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir utama Ira
InternasionalBENGKULU Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kondisi memprihatinkan yang tengah dihadapi masyarakat Pulau Enggano, Bengkulu. Akibat p
NasionalMEDAN Fenomena solstis musim panas atau titik balik matahari Juni terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 09.42 WIB, menandai hari terpanjan
Sains & TeknologiJAKARTA Pakar Telematika dan Digital Forensik, Roy Suryo, melayangkan sindiran tajam kepada seorang pejabat senior yang menyebut pihakp
PolitikMEDAN Bagi para pencari kerja, menyusun body email lamaran kerja seringkali menjadi tantangan tersendiri. Padahal, bagian ini sangat pentin
Sains & TeknologiJAKARTA Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyoroti praktik rangkap jabatan oleh 26 Wakil Menteri (Wamen) yang juga duduk sebagai ko
PolitikJAKARTA Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengajak seluruh warga untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke498 Kota Jakarta se
NasionalJAKARTA Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana, mengeluarkan peringatan serius terkait eskal
NasionalPANGKALPINANG TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kepulauan Bangka Belitung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah kering seberat
Hukum dan Kriminal