BAYANGKARA.CO,BATUBARA-menangapi keresahan masyarakat atas kenalan remaja yang kian meningkat, Kepala Desa Medang Bapak Lukman langsung tancap gas menyelesaikan perkara tersebut. Pukul 01.00 WIB dini hari, 16 Februari 2023 Pemerintah Desa Medang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara melakukan sweeping bersama aparat pemerintah Desa dan elemen masyarakat yang terdiri dari Ketua LPM, pengurus Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dan masyarakat.
Sweeping tersebut diketuai langsung oleh Bapak Lukman selaku kepala Desa Medang. Ada 4 titik yang didapati pemuda-pemudi berkumpul sudah lewat batas waktu wajar.
Baca Juga:
Setelah didapati pemuda-pemudi ini, Bapak Lukman dan jajaran lainnya langsung memberikan pembinaan agar tidak melakukan hal tersebut dengan cara memberikan wejangan nasihat kepada mereka yang terjaring razia.
Lukman mengatakan ” hal ini kami lakukan agar anak-anak penerus bangsa ini tidak sesat dalam pergaulan yang semakin menggila ini, juga hal ini adalah bentuk cinta saya kepada mereka”.
Baca Juga:
“Kegiatan ini akan kami lakukan rutin agar masyarakat sadar dan saling menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif, pada kegiatan ini juga kita sudah memiliki payung hukum, untuk ke depannya bukan hanya masalah seperti ini saja yang akan kami tindak, tapi termasuk penyakit masyarakat lainnya seperti judi, narkoba, dan keresahan lainnya yang mengganggu ketertiban desa” tegasnya.
Fauzan (21) selaku ketua Karang Taruna juga selaras ” kegiatan ini sudah kami agenda dalam tupoksi kami sebagai pengurus Karang Taruna. Saya dan pengurus lainnya akan melakukan kegiatan-kegiatan positif guna menunjang masyarakat yang maju, berkembang, berwawasan global dan berakhlak mulia”
Harya Wardana (21) menimpali “sebelum kegiatan sweeping ini, saya selaku kepala Dusun sudah menghimbau kepada warga saya agar tidak keluyuran tanpa adanya kejelasan, saya juga sudah memberikan pandangan yang baik lainnya, agar tidak berbuat yang aneh-aneh untuk kampung kita ini, nyatanya omongan saya hanya angin lewat. Makanya setelah hal itulah saya dan masyarakat lainnya melakukan kegiatan sweeping, ditambah adanya laporan masyarakat yang mengeluh dan mengadukan perihal yang kepada saya.
Adam sebagai tokoh pemuda Dusun Bunga Tanjung menuturkan kepada awak media ” kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Desa terutama kepada Bapak Lukman, sigap atas laporan kami akibat keresahan yang ditumbalkan oleh anak-anak muda tersebut”.
Dalam kegiatan ini didapatilah kaum hawa yang bukan penduduk asli Desa Medang dan alat isap sabu.
(HABIB/BAYANGKARA.CO)
YOGYAKARTA Masuk angin, istilah yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, selama ini dipahami sebagai gangguan kesehatan ringan yang b
Kesehatan
JAKARTA Serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran yang diumumkan langsung oleh Presiden Donald Trump me
Ekonomi
BANDA ACEH Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh berhasil menangkap pelaku utama kasus tindak pidana perdagangan oran
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Artis kontroversial Nikita Mirzani akan segera menjalani sidang perdana kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Sidang terse
Entertainment
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur p
Hukum dan Kriminal
BANDUNG Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendesak aparat penegak hukum dan lembaga intelijen untuk meningkatkan langkah prev
Peristiwa
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke498 Kota Jakarta, y
Pemerintahan
JAKARTA Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah menjadi komoditas panas di bursa transfer sepak bola Eropa. Setelah mencatat performa ge
Olahraga
WASHINGTON Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara ke tiga fasil
Internasional
ACEH BESAR Tradisi ngopi bada Subuh menjadi momen spesial bagi warga Gampong Lam Lumpu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Us
Seni dan Budaya
