JAKARTA -Seorang pria berinisial MB babak belur setelah dikeroyok oleh warga di sebuah warung dimsum yang terletak di Jalan Stasiun Pondok Cina, Beji, Depok pada Sabtu (15/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian ini bermula setelah MB mengucapkan kalimat yang dianggap menistakan agama.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, korban yang datang menggunakan kereta dari Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina, memutuskan untuk singgah di warung dimsum untuk mengisi daya ponselnya. Saat di warung, MB mengucapkan pernyataan yang menuai kemarahan warga di sekitar tempat tersebut.
"Korban sempat mengucapkan sesuatu, di antaranya, 'Kenapa ya, Tuhan nggak adil? Padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini?'" ujar Ade Ary.
Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan beberapa orang yang ada di lokasi, yang kemudian menganggap kalimat itu sebagai bentuk penistaan agama. Tanpa banyak bicara, warga yang mendengar langsung mengeroyok korban hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Akibat pengeroyokan tersebut, MB mengalami luka di wajah dan kepala, serta bibir yang pecah dan berdarah. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok.
"Para pelaku masih dalam penyelidikan," tambah Kombes Ade Ary.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku dan proses hukum yang akan diambil terkait kejadian tersebut.