
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanSUMUT -Sebuah video yang menunjukkan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antara suami dan istri di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, viral di media sosial. Kejadian yang disaksikan di tempat umum ini memicu keprihatinan banyak pihak, terutama karena tidak ada tindakan dari warga sekitar untuk melerai kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria yang diduga merupakan pegawai honorer Kantor Camat Air Putih, Kabupaten Batu Bara, melakukan kekerasan terhadap istrinya. Insiden tersebut terekam dalam kamera CCTV di sebuah minimarket pada Senin (24/2/2024), dan diunggah oleh akun X @bacottetangga__.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 40 detik itu, sang istri yang mengenakan jilbab coklat terlihat sedang menggendong anak balita, tampak ketakutan dan berusaha bersembunyi di belakang seorang pelanggan lainnya. Namun, tanpa peringatan, sang suami yang mengenakan kaos coklat langsung memukul wajah istrinya dengan penuh emosi. Tidak hanya itu, pria tersebut diduga memukul kepala istrinya menggunakan batu bata.
Meski kejadian tersebut terjadi di tengah keramaian minimarket, tidak terlihat adanya upaya dari warga untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut. Sang istri terlihat menangis dan terduduk pasrah, sementara suami terus melakukan kekerasan terhadapnya.
Aksi KDRT ini mendapat sorotan dari warganet yang kecewa melihat ketidakpedulian warga sekitar. Beberapa pengguna media sosial menyayangkan mengapa tak ada satu pun orang yang melerai perbuatan kekerasan tersebut.
"Di depan umum dan bawa anak, tapi masih dianiaya. Lo bayangin kalau lagi nggak ada orang sama sekali, mungkin istrinya sudah dianiaya lebih parah. Buat para istri, kalau suami kalian sudah main tangan langsung cari bantuan, ke @KomnasPerempuan dan @komnas_anak atau LBH," tulis salah satu warganet.
Warganet lainnya mengingatkan, "Dilerai, dicegah, bukan berarti ikut mukul. Itu kekerasan sudah di area publik, bukan di dalam rumah. Yang lihat wajib lapor ke pihak keamanan atau cari bantuan untuk melerai."
Pihak berwenang di Kabupaten Batu Bara diharapkan segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan perlindungan terhadap korban KDRT. Kejadian ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya kepedulian dan tindakan cepat untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, terutama di tempat umum.
(tb/n14)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan