BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Ungkap Jaringan Distribusi Ilegal, Polres Tapsel Terus Dalami Peredaran Pupuk Bersubsidi

Ronald Harahap - Sabtu, 01 Maret 2025 13:37 WIB
Ungkap Jaringan Distribusi Ilegal, Polres Tapsel Terus Dalami Peredaran Pupuk Bersubsidi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN – Polres Tapsel hingga saat ini masih terus mendalami kasus peredaran pupuk bersubsidi secara illegal. Para tersangka masih terus menjalani pemeriksaan secara marathon.

Penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi. Misalnya pemeriksaan dari pihak Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasaman, serta pemilik kios pupuk Cheppy Malvin.

Penyidik juga akan segera mengirim surat panggilan kepada distributor pupuk CV Putra Ginting dan Herman, yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran pupuk ini.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi Jumat (28/02/2025) menjelaskan, saat ini pihaknya akan memeriksa lebih lanjut para pelaku untuk mengungkap jaringan distribusi ilegal pupuk subsidi.

Memintai keterangan dari pihak Dinas Pertanian dan Perindustrian Kabupaten Pasaman guna mengetahui alur distribusi pupuk bersubsidi. Memeriksa pemilik kios Affan Agrotech Cheppy Malvin sebagai pemasok pupuk subsidi kepada pelaku.

Melakukan uji laboratorium terhadap pupuk bersubsidi yang diamankan untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Koordinasi dengan ahli dan pihak terkait guna memperkuat penyelidikan. Terakhir akan menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut.

AKBP Yasir Ahmadi menegaskan, dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah peredaran pupuk subsidi ilegal di masa mendatang.

"Kami akan terus mengawasi dan menindak tegas pelaku-pelaku yang mencoba mengambil keuntungan dari pupuk bersubsidi. Karena program ketahanan pangan adalah prioritas nasional. Kami tidak akan membiarkan praktik ilegal ini merugikan petani kita," tegasnya.

Ia menegaskan, pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung program Nawacita, khususnya dalam pilar ke tujuh yang menitikberatkan pada kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis domestik, termasuk pertanian.

Kapolres juga mengimbau masyarakat, terutama para petani dan pemilik kios pupuk bersubsidi, agar tidak terlibat dalam praktik penyimpangan distribusi pupuk subsidi. Kepada masyarakat, diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayahnya.*

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru