
Polres Jembrana Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79
JEMBRANA Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke79, Polres Jembrana menggelar kegiatan doa bersama lintas agama sebagai bentuk pe
AgamaJAWA TENGAH -Nasib apes dialami oleh sejumlah petani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang menjadi korban penipuan pembelian beras.
Para petani ini dirugikan hingga total mencapai Rp 3,2 miliar oleh dua pelaku yang telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Grobogan.
Pelaku penipuan ini berinisial ASD alias Wulan dan AI.
Baca Juga:
AI sudah berstatus tersangka dan kini telah ditahan di Polres Grobogan, sedangkan Wulan masih dalam proses penyelidikan.
Kejadian bermula saat para pelaku menawarkan pembelian beras dengan alasan akan digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program yang diinisiasi untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Baca Juga:
Menurut penjelasan kuasa hukum korban, T. Djohansyah dari Kantor Pengacara Djohansyah & Partner, para petani diiming-imingi pembayaran yang menjanjikan jika mereka menjual beras mereka untuk program tersebut.
Korban yang tidak curiga, kemudian menjual beras mereka kepada pelaku dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar.
Namun, setelah bertransaksi, para petani tidak menerima pembayaran yang dijanjikan dan tidak ada realisasi dari program MBG tersebut.
"Korban dijanjikan akan ada pembayaran yang cukup besar jika beras mereka digunakan untuk program MBG. Namun, setelah menyerahkan beras, pembayaran tidak kunjung diterima.
Kami kemudian membawa kasus ini ke pihak berwajib," ungkap Djohansyah.
Kerugian yang ditanggung para petani diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar, dengan sejumlah petani yang merasa ditipu dan tak mampu lagi membayar hutang mereka akibat dari transaksi yang tidak menguntungkan ini.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menangani kasus ini dengan serius, melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku yang masih berada di luar penahanan.
Pihak berwajib juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi yang melibatkan pihak-pihak yang tidak dikenal, terlebih yang menawarkan iming-iming program-program yang tidak jelas.
Kasus penipuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada dalam melakukan transaksi jual beli, terlebih ketika melibatkan pihak yang menawarkan program yang tidak terjamin kebenarannya.
(sr/n14)
JEMBRANA Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke79, Polres Jembrana menggelar kegiatan doa bersama lintas agama sebagai bentuk pe
AgamaNIAS Puluhan warga yang tergabung dalam komunitas Sahabat Bobby Nasution turun ke jalan menggelar aksi damai di Kota Gunungsitoli, Kepula
NasionalJEMBRANA Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus mendukung kegiatan perpisahan siswasiswi SMPN 5 Mendoyo, Komando Rayo
PendidikanSURABAYA Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besarbesaran, Kamis (19/6/202
NasionalPADANG PARIAMAN Kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya m
Hukum dan KriminalJAKARTA PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalKARIMUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kerusakan lingkungan yang sign
PeristiwaSIDIKALANG Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BB 1381 YC terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepat
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian I
Nasional