BREAKING NEWS
Minggu, 20 Juli 2025

Novel Baswedan: Febri Diansyah Lupakan Jejaknya Sebagai Aktivis Antikorupsi

Adelia Syafitri - Jumat, 14 Maret 2025 12:12 WIB
384 view
Novel Baswedan: Febri Diansyah Lupakan Jejaknya Sebagai Aktivis Antikorupsi
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyoroti langkah mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, yang kini menjadi salah satu pengacara Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Hasto sendiri kini tengah terjerat dalam kasus korupsi yang sedang ditangani KPK.

Menurut Novel, peran Febri Diansyah yang membela Hasto tidak hanya terbatas pada tugasnya sebagai pengacara dalam persidangan, namun lebih jauh lagi berupaya mengubah persepsi publik terhadap cara KPK menangani kasus yang menimpa Hasto.

Febri, yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis antikorupsi, kini terlihat membela tersangka kasus korupsi, sebuah langkah yang dinilai bertentangan dengan jejak rekamnya di KPK.

Novel menyebutkan bahwa Febri telah mendampingi beberapa kasus besar sebelumnya, seperti kasus Ferdy Sambo dan Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang keduanya adalah tersangka kasus korupsi.

"Kita semua sudah melihat yang bersangkutan pernah mendampingi kasus Sambo. Selain itu, yang bersangkutan juga pernah mendampingi kasus SYL (Syahrul Yasin Limpo), yang merupakan tersangka kasus korupsi. Padahal dia pernah bertugas di KPK dan mengambil posisi sebagai aktivis antikorupsi," ujar Novel, Jumat (14/3/2025).

Lebih lanjut, Novel menilai bahwa langkah Febri yang kini membela Hasto adalah bagian dari upayanya untuk membentuk persepsi publik mengenai kasus tersebut.

"Sekarang yang bersangkutan juga menjadi pembela dalam kasus Hasto, bahkan pembelaan yang dilakukan cukup progresif. Maksudnya tidak hanya di pengadilan, tapi juga ingin membentuk persepsi di publik," jelas Novel.

Novel juga mengingatkan bahwa saat kasus Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto terjadi, Febri Diansyah masih menjabat sebagai Jubir KPK.

Ia menyesalkan bahwa Febri seolah mengabaikan jejak Hasto dan PDIP yang sempat melemahkan upaya pemberantasan korupsi melalui berbagai cara pada 2019 silam.

"Padahal saat kasus Harun Masiku dan Hasto terjadi, yang bersangkutan sebagai Juru Bicara KPK. Belum lagi peran dari Hasto dkk yang melemahkan KPK/pemberantasan korupsi dari berbagai cara," tambahnya.

Sidang perdana kasus korupsi yang melibatkan Hasto Kristiyanto digelar pada hari ini, dengan Jaksa KPK mendakwa Hasto dengan pasal suap dan perintangan penyidikan.

(dc/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru