BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Oknum TNI AL yang Diduga Membunuh Wartawati Juwita, Ternyata Kekasihnya

Adelia Syafitri - Kamis, 27 Maret 2025 10:10 WIB
374 view
Oknum TNI AL yang Diduga Membunuh Wartawati Juwita, Ternyata Kekasihnya
Foto diduga pelaku pembunuhan dan korban wartawan online di Banjarbaru.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN SELATAN -Misteri kematian Juwita (22), seorang wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menemui titik terang.

Oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial J, diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.

Baca Juga:

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dalam konferensi pers pada Rabu (26/03/2025).

Ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan J dan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga:

"Kami memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," ujar Ronald dalam keterangannya.

Hubungan Korban dan Pelaku

Berdasarkan informasi dari rekan kerja dan keluarga, korban dan terduga pelaku diketahui memiliki hubungan asmara dan berencana menikah dalam waktu dekat.

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," ungkap Devi, rekan kerja Juwita.

Namun, hingga saat ini, motif pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Penyidik masih mendalami apakah ada faktor lain yang melatarbelakangi peristiwa tragis ini.

Kronologi Penemuan Jasad Juwita

Juwita ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/03/2025).

Awalnya, kematiannya diduga akibat kecelakaan.

Namun, berbagai kejanggalan ditemukan, seperti luka-luka pada tubuh korban yang tidak menyerupai luka kecelakaan, serta barang-barang pribadinya yang hilang, termasuk ponsel dan dompet.

Rekan korban, Teny, mengungkapkan bahwa Juwita masih sempat membalas pesan WhatsApp pada pukul 10.49 Wita, namun setelah pukul 12.01 Wita, pesan-pesan yang dikirim hanya berstatus centang dua tanpa terbaca.

Sejumlah pihak mendesak agar kasus ini diungkap secara transparan.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banjarbaru dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banjarmasin menyatakan keprihatinannya dan menuntut penegakan hukum yang adil.

Tindak Lanjut Proses Hukum

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha, memastikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan dan akan dilakukan secara profesional.

"Kami masih mengumpulkan alat bukti. Jika sudah jelas, nanti kami akan gelar konferensi pers kembali," ujarnya.

Sementara itu, keluarga korban telah diperiksa di Polres Banjarbaru guna finalisasi data dan fakta sebelum pengungkapan lebih lanjut.

Mereka berharap kasus ini dapat ditangani dengan transparan dan pelaku dihukum seadil-adilnya.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik, terutama di kalangan jurnalis yang menginginkan keadilan bagi mendiang Juwita.

(tb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru