BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Mantan Ketua Ormas di Sergai Begal Petani, Korban Terluka 25 Jahitan

Justin Nova - Kamis, 10 April 2025 18:02 WIB
241 view
Mantan Ketua Ormas di Sergai Begal Petani, Korban Terluka 25 Jahitan
Ilustrasi Pembegalan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Mantan Ketua Organisasi Kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Ilham Batubara (58), melakukan aksi begal terhadap seorang petani, Misnuriono (58), yang mengakibatkan korban terluka hingga harus menerima 25 jahitan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di Blok 58 Perkebunan PT Socfindo Bangun Bandar, Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul.

Menurut Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, kejadian bermula ketika korban yang tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra X hendak pulang ke rumahnya di Tebing Tinggi.

Baca Juga:

Setibanya di lokasi, korban tiba-tiba diadang oleh pelaku yang langsung mengeluarkan parang dan membacok korban dengan niat merebut sepeda motor.

Namun, korban melawan dengan merebut parang tersebut. Perkelahian terjadi, dan korban terluka di tangan kiri saat menangkis serangan parang.

Baca Juga:

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata api jenis FN dan mengancam akan menembak korban. Meski demikian, korban berhasil merebut pistol itu, memukul pelaku hingga membuat senjata api jatuh, dan pelaku pun melarikan diri.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dolok Masihul setelah menemukan senjata api yang ditinggalkan pelaku.

Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rawa-rawa di Kota Tebing Tinggi. Saat ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan dengan tindakan tegas terukur.

Motif pelaku melakukan perbuatan ini karena kekurangan uang untuk pelariannya. Ilham Batubara, yang merupakan residivis dengan berbagai kasus, termasuk narkoba dan pencurian, sedang menjadi buronan Polres Sergai dalam kasus pencabulan.

Polisi kini tengah menyelidiki asal usul senjata api yang digunakan oleh pelaku. Di sisi lain, korban Misnuriono mengaku harus menerima 25 jahitan di tangannya akibat luka yang dialaminya selama perkelahian tersebut.*

(dc)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru