BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

DPRD Sumut Soroti Kasus Pembacokan Polisi oleh Bandar Narkoba di Langkat

Justin Nova - Jumat, 25 April 2025 18:51 WIB
241 view
DPRD Sumut Soroti Kasus Pembacokan Polisi oleh Bandar Narkoba di Langkat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LANGKAT - Kasus pembacokan yang menimpa seorang personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut oleh bandar narkoba di Dusun III, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pada Selasa (22/4/2025), mendapat perhatian serius dari Komisi A DPRD Sumut.

Anggota DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga, mengungkapkan kekhawatirannya terkait status darurat narkoba yang masih terjadi di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Zeira menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), tetapi juga harus melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah. "Sumut darurat narkoba, jangan lagi hanya tugas aparatur kepolisian dan BNN saja.

Baca Juga:

Tapi harus melibatkan semua lapisan, termasuk pemerintah daerah Sumatera Utara," ujar Zeira saat dikonfirmasi oleh Tribun Medan, Jumat (25/4/2025).

Dijelaskan oleh Zeira, anggaran untuk penanggulangan narkoba melalui Dinas Kesbangpol Pemprov Sumut sangat minim, yang menyebabkan program-program sosialisasi dan pencegahan narkoba tidak dapat berjalan optimal. "Saat ini anggaran untuk penanggulangan narkoba di Dinas Kesbangpol sangat minim, padahal ada program sosialisasi pencegahan yang anggarannya dipotong, sehingga sangat terbatas untuk kegiatan sosialisasi," tambahnya.

Baca Juga:

Zeira juga mengingatkan janji Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk segera merealisasikan pemberantasan narkoba secara lebih serius. Ia berharap, pemerintah daerah dapat menggandeng masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. "Sesuai visi misi Gubsu Bobby, pemberantasan narkoba akan menjadi fokus utama selama beliau menjabat di periode ini. Kami harapkan pemberantasan ini menjadi fokus utamanya," tegas Zeira.

Ia juga mengkhawatirkan jika tidak segera ada penanganan serius terhadap permasalahan narkoba, maka kejadian-kejadian kekerasan yang disebabkan oleh narkoba akan terus terjadi. "Jika saat ini tidak segera difokuskan, maka kejadian-kejadian brutal akibat narkoba akan terus terjadi," ujarnya.

Gubernur Bobby Nasution Ajak Semua Elemen Terlibat dalam Pemberantasan Narkoba

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, kepolisian, dan pemuka agama, untuk turut serta dalam pemberantasan narkoba.

Bobby mengatakan, pemberantasan narkoba harus menjadi usaha bersama, dan ia juga meminta pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk membantu sosialisasi bahaya narkoba kepada jemaatnya.

"Program pemberantasan narkoba selalu kita minta seluruh pihak untuk terus terlibat dalam sosialisasi. Baru-baru ini juga saya meminta bantuan dari kalangan pemuka agama di gereja untuk mengingatkan para jemaat tentang bahayanya narkoba," jelas Bobby Nasution.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kapolda Aceh: Pengedar Narkoba Akan Dikenakan TPPU untuk Beri Efek Jera
Gubernur Bobby Nasution Ajak KONI Sumut Perangi Narkoba, Ungkap Sukses Program Bela Negara Era Walkot Medan
Lapas Calang Darurat Narkoba! 5 Napi Positif Sabu, Jaringan Narkoba dalam Penjara Terbongkar
Kapolda Sumut: Tawuran di Belawan Dipicu Peredaran Besar Narkoba
Polisi Bongkar Sindikat Penyelundupan Sabu dari Malaysia, 2 Kg Ditanam di Makam Warga Tanjung Balai
Nelayan Temukan 35 Kilogram Sabu Mengapung di Perairan Pulau Masalembu, Sumenep
komentar
beritaTerbaru