BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Mabes Polri Menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan Terkait Pen3mbak4n Remaja

Adelia Syafitri - Selasa, 06 Mei 2025 13:21 WIB
335 view
Mabes Polri Menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan Terkait Pen3mbak4n Remaja
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Mabes Polri resmi menonaktifkan jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, terkait insiden penembakan yang menewaskan seorang remaja, Muhammad Syuhada (15).

Keputusan ini diambil setelah Polda Sumatera Utara (Sumut) mengajukan persetujuan untuk menonaktifkan AKBP Oloan sementara waktu.

Baca Juga:

Penonaktifan ini disampaikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, yang menjelaskan bahwa AKBP Oloan akan dinonaktifkan selama satu bulan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolda juga menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam kasus ini.

Baca Juga:

"Iya, sementara sebulan dulu dinonaktifkan karena masih dalam proses, rangka pemeriksaan. Ini arahan Mabes Polri, karena yang menentukan jabatan Kapolres di Mabes Polri," ungkap Irjen Whisnu saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (6/5/2025).

Sebagai pengganti sementara, jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan akan diisi oleh AKBP Wahyudi Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut.

AKBP Wahyudi diangkat untuk mempermudah pelayanan di Polres Pelabuhan Belawan.

Kronologi Insiden Penembakan

Kejadian bermula pada Minggu, 4 Mei 2025, saat terjadi tawuran antar remaja di sekitar Jalan Kolonel Yos Sudarso, Medan Labuhan.

Tawuran tersebut merembet hingga ke sekitar gerbang Tol Belawan, menyebabkan gangguan terhadap pengguna jalan.

Mendapatkan laporan mengenai tawuran tersebut, AKBP Oloan Siahaan bersama anggotanya bergerak menuju lokasi.

Di sana, sekelompok remaja diduga melempari kendaraan yang melintas di jalan tol.

Kapolres mencoba menghalau tindakan tersebut, namun karena situasi yang semakin membahayakan, AKBP Oloan menembakkan peluru ke arah kelompok remaja yang diduga melawan.

Akibat insiden tersebut, dua remaja, Muhammad Syuhada dan seorang remaja lainnya yang masih berinisial B, mengalami luka tembak.

Muhammad Syuhada, yang terluka parah di bagian perut, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Remaja lainnya, B, saat ini masih menjalani perawatan medis.

Kombes Reza Chairul Akbar Sidiq, Dirlantas Polda Sumbar, menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait insiden ini.

Penonaktifan sementara jabatan AKBP Oloan adalah bagian dari proses penyelidikan untuk memastikan tindakan yang diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Spesialis Curanmor Antar Kabupaten Ditembak, Polsek Medan Tembung Berhasil Ungkap 6 TKP
Tim Ekspedisi Gunung Leuser Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Capai Titik Tertinggi dengan Semangat Bhayangkara
Tim Karate Polda Sumut Juara Umum PON POLRI 2025, Raih 6 Emas Sekaligus Kukuhkan Dominasi
Kapolri Tegaskan Penegakan Pungli Tetap Jalan Meski Satgas Saber Pungli Dibubarkan
Kapolri Kelakar Cari Wakapolri Pengganti Dofiri: “Mau Cari yang Mirip Beliau”
Ketua PHDI Pemurnian Ida Bagus Putu Dunia Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79: "Polri untuk Masyarakat"
komentar
beritaTerbaru