BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Satpol PP Paluta Razia Kos-Kosan, 29 Orang Terjaring Tak Miliki Identitas dan Izin Domisili

Ronald Harahap - Kamis, 22 Mei 2025 17:15 WIB
163 view
Satpol PP Paluta Razia Kos-Kosan, 29 Orang Terjaring Tak Miliki Identitas dan Izin Domisili
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALUTA -Dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat dan menegakkan peraturan terkait administrasi kependudukan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah rumah kos di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, pada Rabu (21/5/2025).

Razia ini dilaksanakan berdasarkan surat tugas nomor: 090 / 43 / POL-PP / ST / 2025 yang ditandatangani oleh Kasatpol PP Paluta, Indra Saputra Nasution.

"Kami menerima pengaduan masyarakat bahwa banyak penduduk di Kelurahan Pasar Gunung Tua tinggal tanpa identitas resmi atau izin domisili. Ini melanggar ketentuan dalam UU No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan," jelas Indra.

Razia melibatkan pihak Polsek Padang Bolak, Kecamatan Padang Bolak, dan Kelurahan Pasar Gunung Tua. Hasilnya, sebanyak 29 orang terjaring razia, terdiri dari 25 perempuan dan 4 laki-laki. Mereka kedapatan tidak memiliki KTP serta tidak memiliki izin tinggal resmi di wilayah Padang Lawas Utara.

Seluruh individu yang terjaring langsung dibawa ke kantor Satpol PP Paluta untuk proses pendataan dan pemeriksaan lanjutan.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh orang yang terjaring untuk mencegah potensi penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS," tambah Indra.

Setelah melalui pemeriksaan medis, mereka juga mendapatkan pembinaan akhlak dan siraman rohani dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Paluta.

Satpol PP menegaskan bahwa pengawasan serupa akan terus dilakukan secara berkala guna menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan lingkungan.

"Ini adalah komitmen kami untuk menjaga ketertiban masyarakat. Razia akan terus dilakukan sebagai upaya preventif dan edukatif," tutup Indra.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru