
KPK Dalami Dokumen Perjalanan Istri Menteri UMKM, Maman: Tak Ada Uang Negara Dipakai
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menerima dokumen perjalanan luar negeri istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UM
NasionalMEDAN -Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,2 ton dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025.
Angka ini melampaui jumlah pengungkapan sabu-sabu sepanjang tahun 2024 yang tercatat 1,2 ton, serta tahun 2023 sebanyak 1 ton.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa pengungkapan narkoba selama semester pertama tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:
"Ini menjadi kebanggaan kami dan tekad kami untuk memberantas narkoba sehingga Provinsi Sumatera Utara tidak lagi menjadi juara 1 peredaran narkoba di Indonesia," tegas Irjen Whisnu saat konferensi pers, Kamis (3/7).
Whisnu juga menyebut bahwa operasi pengungkapan ini melibatkan sinergi dengan TNI, kejaksaan, dan pengadilan negeri, menunjukkan komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menambahkan selain sabu-sabu, pihaknya juga menggagalkan peredaran 200 ribu butir ekstasi, 2 kilogram kokain, 95.000 pil happy five, serta 6 hektar ladang ganja. Selain itu, mereka menemukan liquid mengandung obat keras dan narkotika golongan 1 serta zat NPS (New Psychoactive Substances) yang belum diatur oleh Kementerian Kesehatan.
"Zat NPS ini sangat berbahaya karena belum ada regulasi resmi di Indonesia," ujar Kombes Jean.
Polisi juga mengungkap bahwa sebagian besar narkoba dikirim dari Malaysia melalui perairan Indonesia menggunakan metode ship to ship transfer antar kapal. Setelah itu, barang haram disalurkan ke berbagai daerah di Sumatera Utara seperti Tanjung Balai, Labuhanbatu, dan Kabupaten Langkat.
Dari hasil pengungkapan yang melibatkan jajaran Polda Sumut dan Polres, terdapat 3.970 tersangka dari 3.078 kasus. Jumlah pengungkapan tertinggi berasal dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, diikuti Polres Asahan dan Sat Narkoba Polrestabes Medan.
Kombes Jean menegaskan, operasi besar ini menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam menekan peredaran narkoba yang selama ini menjadi masalah serius di wilayah tersebut.*
(t/j006)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menerima dokumen perjalanan luar negeri istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UM
NasionalJAAKRTA Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, kembali melakukan rotasi dan mutasi besarbesaran di tubuh Kejaksaan Agung (Kejagun
PemerintahanJAKARTA Kasus penipuan bermodus love scamming kembali mengemuka. Kali ini, seorang pria berinisial YW menjadi korban setelah terpedaya oleh
Hukum dan KriminalNIAS BARAT Kasus dugaan penggelapan dana pembangunan tangki septik individu di Desa Hayo, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat tahun an
NasionalMEDAN Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai mengkaji kemungkinan penerapan sistem sekolah lima hari untuk jenjang SD dan SMP
PemerintahanMEDAN Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, turut menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI terkait isu Pelay
PemerintahanTAPSEL Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan oleh PT Sinar Avanoska Emas (SAE) di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA
NasionalPADANG LAWAS Ketua Lembaga Masyarakat Pemerhati Negara (LMPN) Sumatera Utara, Roni Nasution, menyoroti aktivitas truk pengangkut sawit yang
NasionalJAKARTA Suasana sidang lanjutan kasus dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong di Pengadilan
NasionalASKetegangan antara Presiden Amerika Serikat ke47, Donald Trump, dan miliarder teknologi Elon Musk memuncak setelah Trump secara terbuka m
Internasional