Demo di Balai Kota: Ahli Waris Da’am Bin Nasairin Minta Gubernur DKI Segera Bayar Ganti Rugi
JAKARTA Ratusan massa, mayoritas emakemak yang membawa anakanak, kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Pemprov DKI Jak
Peristiwa
                    JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan bahwa gelar perkara khusus terkait kasus dugaan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai dilakukan.
Anggota Kompolnas, Choirul Anam, dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa pihak pelapor dan terlapor telah memaparkan versi masing-masing, beserta bukti-bukti yang mereka miliki, di hadapan penyidik Polri.
"Pelapor dan terlapor sudah menyampaikan bukti-bukti mereka, masing-masing dengan asumsi dan analisa yang mereka yakini sebagai fakta. Semua sudah dijelaskan dengan cukup detail," ujar Choirul Anam dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).
Dalam gelar perkara tersebut, pihak-pihak terkait tidak hanya memberikan penjelasan lisan, tetapi juga menyerahkan data pembanding yang mencapai lebih dari 20 dokumen.
Data-data tersebut termasuk di antaranya analisis terhadap karakter kertas, stempel, dan berbagai elemen lain yang digunakan dalam ijazah yang dipersoalkan.
Semua bukti tersebut, menurut Choirul Anam, telah diperiksa secara menyeluruh oleh pihak penyidik, yang juga melibatkan lembaga eksternal seperti Kompolnas dan Ombudsman.
"Seluruh data pembanding tersebut sudah dicek dan dianalisis. Beberapa aspek teknis seperti karakter dari kertas dan stempel yang digunakan juga menjadi salah satu hal yang penting untuk diteliti," tambahnya.
Pihak Kompolnas sendiri, lanjut Choirul, akan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada Polri.
Mereka percaya bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah dilakukan dengan benar dan profesional.
Meskipun begitu, Choirul Anam meminta pihak kepolisian untuk segera mengumumkan hasil penyelidikan tersebut.
"Kami berharap hasilnya segera diumumkan agar kasus ini bisa cepat terselesaikan dan tidak berlarut-larut," tandasnya.
Kasus dugaan ijazah yang melibatkan Presiden Jokowi telah menarik perhatian publik.
                    
                JAKARTA Ratusan massa, mayoritas emakemak yang membawa anakanak, kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Pemprov DKI Jak
Peristiwa
                    
                JAKARTA Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan sekitar 50 orang meninggal setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba, atau setara
Hukum dan Kriminal
                    
                MEDAN Sebuah kebakaran menghanguskan rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, di Jalan Pasar 2, Komplek Taman Ha
Peristiwa
                    
                JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pihak t
Hukum dan Kriminal
                    
                JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa, meliputi Sumatera, Kalimantan, da
Pemerintahan
                    
                JAKARTA PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk dan bagian dari Pertamina Group, menerima kunjungan resmi Komite Nasional Kese
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana pembangunan peternakan ayam petelur di wilayahwilayah dengan
Ekonomi
                    
                JAKARTA PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkapkan, perseroan kini tidak lagi mendapatkan dukungan fasilitas kredit dari perbank
Ekonomi
                    
                JAKARTA PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memastikan rencana penggabungan dengan PT Hutama Karya (Persero) akan rampung paling lamba
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Aliansi Pemuda Toraja resmi melaporkan komika Pandji Pragiwaksono ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan dan ujaran kebencian
Seni dan Budaya