
Polda Bali Ungkap Peredaran Obat Ilegal Senilai Rp1,95 Miliar, 65 Ribu Butir Disita
DENPASAR Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali berhasil mengungkap jaringan peredaran obatobatan ilegal dan psikotropik
Hukum dan KriminalJAKARTA – Ketua Umum Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas TPPO), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyampaikan kekhawatiran atas maraknya praktik prostitusi yang diduga terjadi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Informasi tersebut disampaikan langsung kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, dalam sebuah forum diskusi di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (31/7/2025).
Menurut Rahayu, laporan yang diterimanya menyebutkan bahwa praktik prostitusi tersebut melibatkan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan menyasar para pekerja serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan pembangunan IKN.
"IKN sudah terkenal dengan bordil-bordilnya yang melayani para tukang dan ASN yang kesepian," ungkap keponakan Presiden RI Prabowo Subianto dengan penuh keprihatinan.
Selain IKN, Rahayu juga mengungkap praktik serupa terjadi di beberapa wilayah Papua, khususnya di sekitar area pertambangan.
Ia menyebut bahwa para korban TPPO sebagian besar menyadari kondisi mereka, namun terpaksa bertahan karena minimnya lapangan pekerjaan layak.
"Papua itu terkenal melayani mereka yang bekerja di tambang-tambang," ujar Rahayu.
Lebih lanjut, Rahayu menjelaskan bahwa para korban kerap kali terjebak dalam lingkaran eksploitasi.
Selain beban ekonomi, mereka juga menghadapi tekanan psikologis dan sosial yang menyulitkan untuk keluar dari situasi tersebut.
"Mereka bukan tidak mau keluar. Tapi rasa malu, tekanan sosial, dan tidak adanya pekerjaan alternatif membuat mereka sulit berpindah," ucapnya.
Sebagai solusi, Rahayu menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang layak sebagai salah satu pendekatan utama dalam memberantas TPPO.
Ia menyerukan agar pemerintah menunjukkan keberpihakan yang nyata terhadap korban, bukan hanya melalui penindakan hukum, tetapi juga pendekatan sosial dan ekonomi yang holistik.
"Semua ini berkaitan. Jika kita ingin sungguh-sungguh memberantas TPPO, maka keberpihakan kepada korban harus menjadi fokus utama," tegas Rahayu.*
(sn/a008)
DENPASAR Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali berhasil mengungkap jaringan peredaran obatobatan ilegal dan psikotropik
Hukum dan KriminalMEDAN Inspektorat Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan temuan mencengangkan terkait keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam akti
Hukum dan KriminalMEDAN Di tengah cobaan sakit yang kerap datang tanpa diduga, umat Islam diajarkan untuk tidak hanya mengandalkan pengobatan medis, tetap
AgamaACEH BESAR Tokoh masyarakat asal Aceh Barat Daya, H. Nasrullah Djafar, secara resmi mewakafkan sebidang tanah seluas 1.531 meter persegi
NasionalMEDAN Universitas Al Azhar Kota Medan, kembali mencetak sarjana baru. Kali ini, sebanyak 226 lulusan diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka W
PendidikanMEDAN Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9), untuk menyaksikan penandatanganan Indo
EkonomiBOJONEGORO Persaingan menuju puncak klasemen Pul B Livoli Divisi Utama 2025 semakin ketat. adsenseHari ini, Kamis (25/9/2025), GOR Utam
OlahragaBANDA ACEH Pemerintah Aceh bersama UNICEF terus mengakselerasi upaya pencapaian target Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B da
KesehatanJAKARTA GoPay resmi meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi ringan pihak ketiga (mini app) langsung dari
Sains & TeknologiBEKASI, Kondisi Jalan Raya Alinda, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, tampak memprihatinkan karena mengalami
Peristiwa