BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

CCTV Rekam Detik-Detik Penembakan Polisi terhadap Pemuda di Semarang, Korban Tak Melawan

BITVonline.com - Selasa, 03 Desember 2024 12:15 WIB
CCTV Rekam Detik-Detik Penembakan Polisi terhadap Pemuda di Semarang, Korban Tak Melawan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG- Sebuah rekaman video yang diambil dari kamera pemantau (CCTV) mengungkap detik-detik penembakan yang dilakukan oleh Ajun Inspektur Dua (AIPDA) Robig Zaenudin terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (17) dan dua temannya di kawasan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu dini hari, 24 November 2024, telah mencuri perhatian publik setelah video berdurasi 41 detik tersebut viral di media sosial.

Dalam rekaman yang berasal dari kamera CCTV sebuah minimarket di kawasan Bambankerep, terlihat seorang pengendara sepeda motor berhenti di seberang minimarket sekitar pukul 00:19 WIB. Ketiga pemuda tersebut kemudian mendekati kendaraan polisi yang terparkir di dekat lokasi tersebut. Meskipun dalam video tersebut tampak para korban tidak melakukan perlawanan atau aksi yang membahayakan petugas, mereka justru menjadi sasaran tembakan tanpa adanya provokasi yang jelas.

Penembakan ini menjadi lebih mengejutkan karena, berdasarkan rekaman tersebut, korban tampak tidak menentang atau mengancam petugas sebelum tembakan dilepaskan. Tidak ada gerakan agresif atau perlawanan yang terlihat dari korban yang seharusnya memicu aksi kekerasan oleh aparat kepolisian.Pihak berwenang mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi setelah ketegangan meningkat di antara korban dan petugas yang terlibat, namun detail lebih lanjut mengenai latar belakang kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi menyatakan bahwa tindakan Robig Zaenudin mungkin berhubungan dengan situasi darurat yang dirasakan oleh petugas, meskipun beberapa pihak mempertanyakan apakah tindakan tersebut proporsional dengan ancaman yang ada.

Kasus ini memicu berbagai reaksi keras dari masyarakat yang merasa tidak adil dan berlebihan tindakan yang diambil oleh aparat keamanan terhadap korban yang tampaknya tidak melakukan ancaman. Sejumlah netizen mengkritik tindakan polisi tersebut sebagai pembenaran atas kekerasan yang tidak dapat diterima, mengingat tidak adanya alasan yang jelas untuk melepaskan tembakan.Kementerian Dalam Negeri dan Polri segera merespons dengan memulai penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden tersebut. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Robig Zaenudin, anggota polisi yang terlibat dalam penembakan, kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Sementara itu, keluarga korban mengungkapkan rasa duka mendalam dan meminta keadilan serta transparansi dalam proses penyelidikan. Mereka menuntut kejelasan atas tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian dan agar pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini mendapatkan sanksi yang setimpal.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru