Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga serta Pakar Telematika, Roy Suryo, kembali menerima salinan ijazah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Aldhi Chadra Setiawan/Okezone)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dalam pernyataannya di program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Selasa (14/10), Roy menyebut pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) suatu saat akan menyatakan penyesalan karena telah menyatakan bahwa ijazahJokowi adalah asli.
"Kami tunggu saja tanggal mainnya. Dan kemudian tinggal tunggu saja kapan UGM menyatakan penyesalannya dan bersalah, itu saja," kata Roy saat menjawab pertanyaan soal sikap resmi UGM terkait ijazah Jokowi.
Pernyataan itu muncul setelah Roy mengklaim telah memperoleh salinan ijazahJokowi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia menyebut salinan tersebut menunjukkan indikasi kuat bahwa dokumen tersebut tidak asli.
"99,9 persen palsu," klaim Roy dalam wawancara sebelumnya.
Namun begitu, Roy enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pernyataan "penyesalan" dari UGM yang ia sebut akan muncul.
Saat ditanya mengapa tidak menggugat langsung UGM jika merasa ijazah tersebut palsu, ia menjawab singkat, "Nanti dulu, masak semuanya dikeluarin."
Pernyataan Roy tersebut kontras dengan sikap tegas yang berulang kali disampaikan oleh pihak Universitas Gadjah Mada.
Rektor UGM, Ova Emilia, dalam podcast resmi #UGMMenjawab menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni sah dari kampus tersebut.
"UGM jelas memberikan ijazah kepada Jokowi tahun 1985. Dan itu berlaku untuk semua alumni," ujar Ova sebagaimana dikutip dari kanal YouTube UGM, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, ijazah diberikan setelah Jokowi memenuhi seluruh persyaratan akademik dan menjalani prosesi wisuda.