
Mulai 2027, Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD dan MI
JAKARTA Pemerintah resmi menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI),
PendidikanBADUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang menewaskan WNA asal Australia, Zivan Radmanovic, dan menyebabkan rekannya, Sanar Ghanim, mengalami luka-luka.
Pelimpahan dilakukan oleh penyidik Polres Badung pada Rabu (15/10/2025).
Kepala Seksi Intelijen Kejari Badung, Gde Ancana, menjelaskan, pelimpahan dilaksanakan di ruang tahap II Kejari Badung, dan mencakup tiga tersangka: Darcy Francesco Jenson, Mevlut Coskun, dan Pea-I Middlemore Tupou.Baca Juga:
"Ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap dua WNA asal Australia yang terjadi pada 14 Juni 2025 di Villa Casa Santisya 1, Jalan Pantai Munggu Seseh, Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung," terang Ancana.
Peristiwa pembunuhan yang sempat menggegerkan kawasan pariwisata Bali ini menewaskan Zivan Radmanovic, sementara korban lainnya, Sanar Ghanim, selamat namun mengalami luka serius.
Ancana menyebutkan, dalam pengembangan penyidikan, ketiga tersangka diduga kuat telah menyusun dan melaksanakan pembunuhan secara terencana.
Salah satu tersangka, Darcy Francesco Jenson, juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
Darcy Francesco Jenson dijerat dengan:
- Pasal 340 KUHP jo. Pasal 56 Ayat (1) KUHP (pembunuhan berencana dengan turut serta),
- Pasal 338 KUHP jo. Pasal 56 Ayat (1) KUHP (pembunuhan),
- Pasal 53 Ayat (1) KUHP jo. Pasal 56 Ayat (1) KUHP (percobaan pembunuhan),
- serta Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa izin.
Sementara Mevlut Coskun dan Pea-I Middlemore Tupou dijerat dengan pasal serupa:
- Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,
- Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,
- dan Pasal 1 Ayat (1) UU No. 12 Tahun 1951 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Ancana menyatakan bahwa kejaksaan telah menunjuk 8 orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menangani kasus ini.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Perintah Nomor: Print-2456/N.1.18/Eoh.2/10/2025 dan Print-2457/N.1.18/Eoh.2/10/2025 tertanggal 15 Oktober 2025.
Guna menghindari risiko gangguan selama proses hukum, ketiga tersangka langsung ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan untuk 20 hari ke depan sambil menunggu pelimpahan berkas ke Pengadilan Negeri Denpasar Kelas 1A.
JAKARTA Pemerintah resmi menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI),
PendidikanJAKARTA Program televisi Xpose Uncensored yang tayang di Trans7 dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran informasi yang mem
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah merespons cepat pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, usai kegagalan Garuda melaju ke putaran final P
OlahragaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perubahan penting dalam kebijakan pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). adsenseKi
EkonomiMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengaku menjadi korban salah tangkap oleh petugas kepolisian di Bandara Inter
Hukum dan KriminalKARO Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 125/Simbisa
NasionalKARO Pemerintah Kabupaten Karo menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat transformasi sektor pertanian melalui kolaborasi strategis de
Pertanian AgribisnisPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan himbauan ketaatan terhadap peraturan d
NasionalJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayor
NasionalTANJUNG BALAI Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, melaksanakan kunjungan kerja ke Markas
Nasional