BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Puan Soroti Kematian 7 PMI Asal Sumut di Kamboja: Desak Perombakan Sistem Perlindungan

Abyadi Siregar - Jumat, 17 Oktober 2025 09:19 WIB
Puan Soroti Kematian 7 PMI Asal Sumut di Kamboja: Desak Perombakan Sistem Perlindungan
ketua DPP PDIP Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (Foto: Merdeka.com/Alma Fikhasari)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Para korban diketahui berangkat melalui jalur non-prosedural dan terlibat dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan informasi awal yang diterima. Mereka diduga menjadi korban jaringan TPPO yang menjerat pekerja migran dengan modus penawaran pekerjaan legal di luar negeri.

Staf Pelindungan BP3MI Sumut, Mianhot Pandiangan, menegaskan bahwa Kamboja bukan negara tujuan resmi penempatan tenaga kerja Indonesia dan meminta masyarakat agar tidak tergoda iming-iming pekerjaan ilegal di luar negeri.

Data Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 7.027 kasus penipuan online sejak 2021 hingga Februari 2025. Dari jumlah tersebut, 1.508 kasus terindikasi berkaitan dengan perdagangan orang. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat 92 korban meninggal akibat TPPO.

Sumatra Utara dan Jawa Barat tercatat sebagai dua provinsi dengan jumlah kasus tertinggi, masing-masing menyumbang 23 persen dan 19 persen dari total kasus.

Fakta ini menunjukkan kedua wilayah tersebut masih menjadi sasaran empuk jaringan eksploitasi tenaga kerja ilegal lintas negara.*

(vo/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
Laporan Mangkrak 2 Tahun, Eks Polisi Tagih Keadilan atas Dugaan Penipuan Oknum Propam Polda Sumut
Ekonomi Biru Jadi Prioritas, Sumut Fokus Sejahterakan Nelayan dan Pembudidaya Ikan
Keterangan Berubah-ubah, Eks Pejabat BBPJN Sumut Dicecar Hakim di Sidang Suap PT DNG
Bobby Gaspol BRT Mebidang! Warga Segera Nikmati Transportasi Publik Modern
81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Pemprov Sumut Turunkan Tim Gerak Cepat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru