BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

UGM Akui KRS dan Laporan KKN Jokowi “Tidak Ada”, Hanya Simpan Scan Ijazah

Adelia Syafitri - Selasa, 18 November 2025 10:09 WIB
UGM Akui KRS dan Laporan KKN Jokowi “Tidak Ada”, Hanya Simpan Scan Ijazah
Sidang sengketa ijazah Jokowi digelar di Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta, pada Senin (17/11//2025). (foto: tangkapan layar yt Langkah Update)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi ketiadaan dokumen akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), termasuk Kartu Rencana Studi (KRS) dan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN), selama masa studinya di Fakultas Kehutanan.

Pengakuan ini muncul dalam sidang sengketa informasi publik yang digelar di Jakarta, Senin (18/11/2025).

Sidang menghadirkan koalisi Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi) sebagai pemohon, dengan pemeriksaan rinci terhadap dokumen akademik mantan Wali Kota Solo itu.

Baca Juga:

UGM hadir sebagai termohon, bersama pihak terkait lainnya, termasuk KPU DKI Jakarta, KPU Surakarta, dan Polda Metro Jaya.

Ketua Majelis Rospita Vici Paulyn menanyakan langsung keberadaan dokumen KHS dan KRS.

Perwakilan UGM membenarkan keberadaan KHS, namun menegaskan KRS Jokowi tidak ditemukan.

"Kami sudah mencoba sedemikian rupa, sampai tingkat fakultas, tapi memang tidak ada," kata termohon.

UGM menambahkan, pada masa itu KRS dicatat oleh mahasiswa dan dosen pembimbing, sehingga dokumen fisik kemungkinan tidak tersimpan di kampus.

Nasib serupa dialami laporan KKN. Saat ditanya, pihak UGM menyatakan laporan tersebut juga tidak ada.

Sementara itu, mengenai ijazah Jokowi, UGM menegaskan salinan asli pernah diserahkan ke Polda Metro Jaya dalam kasus Roy Suryo Cs, namun kampus hanya menyimpan salinan scan atau fotokopi berwarna.

Sidang menimbulkan perdebatan mengenai status dokumen sebagai informasi publik versus data pribadi.

Ketua Majelis menekankan, fokus persidangan adalah pada keberadaan fisik dokumen.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
DPR Jawab MKMK Soal Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani: Kalau Kami Buka, Nanti Takut Dipolitisir
Kontroversi Ijazah Arsul Sani, MKMK Heran: Kenapa Dilaporkan ke Bareskrim? Seharusnya Tanya DPR Dulu
Wagub Babel Jalani Pemeriksaan, Dugaan Ijazah Palsu Masuki Tahap Penyidikan
Hakim MK Arsul Sani Dilaporkan ke Bareskrim, Diduga Gunakan Ijazah Doktor Palsu
Wakil Gubernur Babel Hellyana Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Gusti Purbaya Dinobatkan Sebagai Raja Keraton Solo, Sultan HB X dan Jokowi Hadir
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru