BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Pengeroyokan Penyandang Disabilitas di Pematangsiantar Satu Pelaku Ditangkap, Lainnya Masih Buron

BITVonline.com - Sabtu, 28 September 2024 05:01 WIB
31 view
Pengeroyokan Penyandang Disabilitas di Pematangsiantar Satu Pelaku Ditangkap, Lainnya Masih Buron
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEMATANG SIANTAR  – Kejadian memilukan terjadi di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, di mana dua penyandang disabilitas tuli menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang. Insiden ini terjadi pada Rabu (25/9/2024) malam, di Jalan Wahidin, Kecamatan Siantar Utara. Kapolsek Siantar Utara, AKP Nelson Aritonang, mengonfirmasi bahwa satu pelaku bernama MSP telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kedua korban, Joshua Mario Putra Sihombing (24) dan Anjes Chrisman Sitompul (19), sedang dalam perjalanan pulang setelah beraktivitas di Lapangan Haji Adam Malik. Ketika mereka berboncengan dengan sepeda motor, tiba-tiba enam orang pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor memepet mereka. “Setibanya di TKP, salah satu pelaku menendang sepeda motor korban, tetapi beruntung mereka tidak sampai terjatuh,” jelas Nelson.

Tidak hanya itu, para pelaku juga melakukan penganiayaan dengan menggunakan batu, mengenai bagian pinggang belakang salah satu korban. Situasi semakin menegangkan ketika kedua korban berteriak meminta pertolongan, membuat para pelaku segera melarikan diri.

Baca Juga:

Warga yang mendengar teriakan tersebut segera mendekati dan menolong korban, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Setelah mendapatkan perawatan, kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siantar Utara,” ungkap Nelson.

Pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat dengan menyelidiki insiden ini. Dalam waktu singkat, sekitar empat jam setelah laporan diterima, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial MSP (21) pada Kamis (26/9) sekitar pukul 01.00 WIB. “Satu pelaku berhasil ditangkap, sementara kami masih memburu pelaku lainnya,” kata Nelson.

Baca Juga:

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pengeroyokan ini diduga dipicu oleh tindakan sepele: para pelaku tersinggung ketika kedua korban tersenyum kepada mereka. “Motif pengeroyokan ini cukup menyedihkan, karena hanya karena senyum, mereka melakukan tindakan kekerasan. Kami masih mencari pelaku lain yang terlibat,” tambahnya.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat dan menyoroti pentingnya kesadaran akan hak asasi manusia, termasuk perlindungan bagi penyandang disabilitas. Banyak warga berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku lainnya dan memberikan keadilan bagi korban.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih sensitif terhadap kekerasan terhadap kelompok rentan dan mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi setiap individu, terlepas dari kondisi fisik atau kemampuannya.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Walikota Padangsidimpuan Tegaskan Kendaraan Dinas Wajib Aman dan Terawat
Pemkot Padangsidimpuan Siap Alokasikan Anggaran untuk Asesmen Pelaku Penyalahguna Narkoba
Polsek Kuta Selatan Intensifkan Patroli Blue Light, Antisipasi Trek-trekan dan Gangguan Kamtibmas
Panen Sayur Hidroponik, Bhabinkamtibmas Polsek Dentim Gandeng SMK PGRI 3 Dukung Ketahanan Pangan
Walikota Padangsidimpuan Tegaskan Pembangunan Harus Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat
Revelino Tuwasey Bantah Dapat Bayaran dari Ridwan Kamil, Kuasa Hukum: Ini Panggilan Hati
komentar
beritaTerbaru