Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polres Tapanuli Tengah Gelar Donor Darah Massal
TAPANULI TENGAH Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri ke74, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (
Kesehatan
ASAHAN -Sebuah insiden yang menghebohkan terjadi di Kolam Renang Sabty Garden, Asahan, di mana seorang guru renang berinisial JSM (40 tahun) ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penganiayaan terhadap rekan kerjanya, Asliyani Siregar. Kejadian ini mengakibatkan Asliyani mengalami pendarahan dan bengkak pada bagian vitalnya.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, dalam konferensi pers di Polres Asahan pada Selasa (6/8), mengungkapkan bahwa JSM resmi ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (5/8). Menurut AKBP Afdhal, JSM diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang diatur dalam Pasal 351 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
Peristiwa tragis ini bermula dari perselisihan terkait penggunaan batu loncatan di kolam renang. Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim, yang menemui korban, menjelaskan bahwa Asliyani mengalami pingsan setelah terjatuh ke dalam kolam akibat tendangan dari JSM. Hasil visum kedokteran menunjukkan bahwa Asliyani mengalami bengkak dan pendarahan pada bagian vitalnya sebagai akibat dari penganiayaan tersebut.
Menurut keterangan Agus, insiden bermula ketika anak didik Asliyani hendak melompat dari batu loncatan. JSM tiba-tiba menggantikan anak didik tersebut dengan muridnya sendiri, yang menyebabkan perdebatan antara JSM dan Asliyani. Ketegangan semakin memuncak ketika JSM marah dan memaki-maki Asliyani, serta melakukan tindakan fisik dengan menendang bagian vital korban.
Kondisi Asliyani yang harus mengalami pendarahan dan bengkak serius sebagai akibat dari penganiayaan tersebut telah mengejutkan komunitas renang di Asahan. Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dan keamanan dalam lingkungan kerja, serta perlunya pengawasan ketat terhadap kegiatan di fasilitas umum seperti kolam renang.
Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini. Pemeriksaan tersebut diharapkan dapat menguatkan kasus pidana yang menjerat JSM, sehingga keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan masyarakat luas yang terguncang dengan insiden tragis ini.
Ketegangan di dunia kerja, terutama yang melibatkan konflik personal, seringkali mengarah pada insiden serius seperti yang dialami oleh Asliyani Siregar. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan menghindari konflik yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja maupun fasilitas umum lainnya.
(N/014)
TAPANULI TENGAH Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri ke74, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (
Kesehatan
JAKARTA Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis (23/10/2025) untuk menindaklanjuti aduan masyarakat ter
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor pusat Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Jakarta, pada Rab
Hukum dan Kriminal
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
BANJARSARI Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menemui Presiden RI ke7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Sumber, Ban
Politik
MEDAN Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Sugiat Santoso, memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejat
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menyoroti dugaan sumber air kemasan merek Aqua yang berasal dari sumur bor, bukan d
Peristiwa
JAKARTA Harga beras premium di tingkat konsumen masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional pada Jumat (24/10/2025), seme
Ekonomi
TANGERANG SELATAN Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangsel hari ini diguncang skandal serius setelah muncul
Nasional
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Isk
Hukum dan Kriminal