
Surat Rahasia Ammar Zoni Terungkap: Dipaksa Ngaku Jadi Bandar!
JAKARTA Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025)
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Polisi masih terus mengusut laporan serius terkait dugaan pencabulan yang menimpa seorang anak perempuan berusia 5 tahun oleh seorang petugas honorer Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur. Terlapor atas nama SN akan segera dimintai klarifikasi terkait tuduhan yang mengejutkan ini.
“Tentunya itu juga akan dilakukan klarifikasi terhadap terlapor ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam pernyataannya kepada wartawan di kantor polisi, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Namun, jadwal klarifikasi terhadap SN belum dapat dipastikan, karena hal itu menjadi kewenangan penyidik. “Penyelidik yang akan mempertimbangkan untuk penjadwalannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ade Ary menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga pemerhati anak dalam upaya mengungkap kebenaran terkait kasus dugaan pencabulan ini.
“Dalam rangka penyelidikan, kemudian penyelidik juga telah berkomunikasi dengan P2TP2A Provinsi DKI Jakarta, kemudian juga telah berkoordinasi dengan KPAI dan juga telah berkoordinasi dengan Komnas anak,” paparnya.
Polisi juga telah meminta klarifikasi dari ibu dan nenek korban serta telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
“Proses penyelidikan masih berlangsung, beberapa saksi antara lain pelapor atau ibu korban sudah diperiksa, kemudian nenek korban sudah diperiksa,” tambahnya.
Ade Ary menegaskan komitmen pihaknya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Proses pengusutan masih berlangsung sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.
“Saat ini penyelidikan masih berlangsung mohon waktu, komitmen penyelidik untuk menangani kasus ini sesuai SOP yang berlaku,” tandasnya.
Terancam Dipecat, Honorer Damkar dalam Ancaman Serius
Seorang pria berinisial SN, yang merupakan tenaga honorer Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, terancam tindakan administratif berat setelah dugaan perbuatannya yang menghebohkan ini. Apabila terbukti bersalah, SN berisiko dipecat atau kontraknya diputus.
“Kalau dia memang sudah menjelekkan nama baik institusi, akan kita lakukan tindakan. Kita tidak akan melindungi, kok. Tapi proses praduga tak bersalah tetap ada. Kita hanya lakukan administratif. Kalau dia memang salah, sesuai dengan punishment-nya, putus kontrak,” tegas Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan.
Tingkat seriusnya kasus ini semakin menunjukkan betapa pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap anak-anak, serta perlunya tindakan tegas terhadap pelanggaran etika dan hukum di dalam institusi.
(AS)
JAKARTA Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025)
Hukum dan KriminalMEDAN Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menyatakan bahwa pelatihan vokasi yang digelar oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mengintensifkan upaya penyelesaian konflik agraria yang masih menjadi per
PemerintahanMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Sumatera Utara, Willy Agus Utomo, melay
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, merayakan hari ulang tahunnya yang ke74 dalam suasana hangat dan penuh kekeluarg
NasionalSURABAYA Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkap penyitaan 351 kontainer berisi batu bara ilegal di S
Hukum dan KriminalMEDAN Program Jaminan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan (Jaskop) yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasu
PemerintahanSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke74 kepada Presiden Republik Indonesia, Pr
NasionalACEH TIMUR Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Pu
EkonomiJEMBRANA Wujud kedekatan Polri dengan masyarakat kembali diperlihatkan saat Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.
Nasional