
Nurdin Halid Tegaskan Isu Munaslub Golkar untuk Lengserkan Bahlil adalah Hoaks
JAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
Politik
JAKARTA -Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) TNI AU, Marsdya Tedi Rizalihadi, mengumumkan bahwa Indonesia akan segera menambah 25 radar Ground Control Intercept (GCI) guna memperkuat pertahanan udara nasional. Penambahan radar ini bertujuan untuk menutupi sejumlah blind spot atau titik buta di ruang udara Indonesia yang masih ada hingga saat ini.
Tedi menjelaskan bahwa radar-radar tersebut akan datang secara bertahap, dengan dua radar pertama yang telah dimulai pembangunan infrastrukturnya melalui groundbreaking yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono di Takalar, Makassar, dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. “Ke depan, kami akan menerima 25 radar baru yang diharapkan bisa menutupi seluruh wilayah udara Indonesia,” ujar Tedi di Mako Koopsudnas, Halim, Jakarta Timur.
Radar yang dipilih untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia adalah radar buatan Thales, pabrikan asal Prancis. Radar ini memiliki kemampuan canggih dalam mendeteksi dan mengidentifikasi pesawat musuh, meskipun pesawat tersebut mematikan transpondernya. Keunggulan utama radar GCI terletak pada kemampuan untuk mengintersepsi dan mengarahkan pesawat tempur, seperti Sukhoi atau F-16, untuk mengejar sasaran yang terdeteksi, bahkan jika pesawat tersebut berusaha menyembunyikan identitasnya.
Baca Juga:
“Radar ini akan memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia, memungkinkan kami untuk mendeteksi ancaman dari pesawat asing atau pesawat tanpa izin (black flight),” lanjut Tedi. Ia juga menambahkan bahwa radar militer ini dilengkapi dengan sistem primary dan secondary, yang memungkinkan deteksi pesawat tanpa mengandalkan transponder.
Dengan penambahan radar ini, TNI AU berharap dapat meningkatkan kesiapan pertahanan udara, menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, dan memperkuat deteksi dini terhadap potensi ancaman.(DTK)
Baca Juga:
(N/014)
JAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
OlahragaJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi menghirup udara bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Pra
PolitikJAKARTA Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, AM Akbar Supratman, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap keputusan Pres
Hukum dan Kriminal