BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Trump Bandingkan Serangan ke Iran dengan Hiroshima, Iran Balas Tuding dan Tolak Hentikan Program Nuklir

- Kamis, 26 Juni 2025 08:24 WIB
Trump Bandingkan Serangan ke Iran dengan Hiroshima, Iran Balas Tuding dan Tolak Hentikan Program Nuklir
Citra satelit dari fasilitas nuklir Iran. (Foto: Maxar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AS-Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi internasional usai membandingkan serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran dengan tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.

Dalam konferensi pers di sela-sela KTT NATO di Den Haag, Belanda, Rabu (25/6/2025), Trump mengklaim serangan yang dilakukan selama akhir pekan lalu telah "mengakhiri perang" antara Iran dan Israel.

"Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima. Saya tidak ingin menggunakan contoh Nagasaki. Namun, pada dasarnya itu adalah hal yang sama. Itu mengakhiri perang," ujar Trump.

Klaim Dibantah Iran dan Intelijen AS

Namun, klaim Trump itu bertolak belakang dengan laporan Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA). Menurut sumber CNN yang merujuk dokumen rahasia, serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran hanya menghambat program nuklir Teheran selama beberapa bulan. Bahkan, sebagian besar sentrifugal bawah tanah Iran masih utuh, dan bahan fisil telah dipindahkan ke lokasi rahasia sebelum serangan terjadi.

Iran sendiri menyebut bahwa tidak ada kebocoran radiasi atau kerusakan signifikan terhadap infrastruktur nuklirnya.

Iran Hentikan Kerja Sama dengan IAEA

Sebagai respons atas serangan tersebut, pemerintah Iran menyatakan menghentikan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Bahkan, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengisyaratkan bahwa Teheran akan meninjau kembali keikutsertaannya dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

"20 tahun transparansi dan membangun kepercayaan mengenai program nuklir damai Iran belum membuahkan hasil. Kami tidak akan lagi membatasi program kami berdasarkan kesepakatan yang tidak dihormati," tegas Araghchi kepada media New Arab.

Trump Serang Media dan Tegaskan Keberhasilan Serangan

Trump, dalam pernyataannya, juga mengecam media arus utama yang menurutnya menyebarkan "berita palsu" mengenai dampak serangan terhadap Iran.

"Anda memiliki beberapa wartawan hebat, tetapi Anda juga memiliki sampah seperti CNN, MSNBC, dan New York Times. Mereka orang jahat, mereka sakit," ujar Trump.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru