BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

China Tunjukkan Perubahan Arah: Sinyal Kuat Akhiri Perang Harga dan Atasi Deflasi

- Sabtu, 12 Juli 2025 08:20 WIB
China Tunjukkan Perubahan Arah: Sinyal Kuat Akhiri Perang Harga dan Atasi Deflasi
Presiden China Xi Jinping (foto: BBC)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEIJING – Setelah bertahun-tahun bergelut dengan tekanan deflasi dan persaingan harga yang tidak sehat, Pemerintah Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping mulai menunjukkan perubahan arah kebijakan ekonomi secara signifikan.

Mengutip laporan Bloomberg, sinyal paling kuat kini datang dari Beijing yang berupaya mengendalikan perang harga di berbagai sektor strategis seperti baja, panel surya, dan kendaraan listrik (EV). Langkah ini dinilai sebagai respons terhadap kelebihan kapasitas produksi dan tekanan global yang kian meningkat.

"Kalau dijalankan dengan tepat, ini bisa membantu perdagangan global, khususnya dalam meredakan ketegangan akibat kelebihan kapasitas produksi China yang membanjiri pasar dunia," ujar Wendy Liu, Kepala Strategi Ekuitas Asia dan China di JPMorgan Chase & Co.

Deflasi Terus Menekan, PPI Juni Turun 3,6%

Data terbaru menunjukkan indeks harga produsen (PPI) China turun sebesar 3,6% secara tahunan pada Juni 2025. Ini merupakan penurunan terdalam sejak Juli 2023, menambah kekhawatiran terhadap kelesuan ekonomi dan urgensi perubahan kebijakan.

Sikap Beijing mulai berubah secara terbuka. Dalam pertemuan badan ekonomi tertinggi Partai Komunis, pemerintah mengakui adanya dorongan investasi berlebihan dari pemerintah daerah dan sistem perpajakan yang mendorong produksi massal, bukan efisiensi.

Arah Baru: Kontrol Produksi dan Perang Harga

Kebijakan untuk mengakhiri "kompetisi tidak sehat" mulai diterapkan dengan pendekatan lebih terpusat. Pemerintah mulai menggelar pertemuan dengan industri, seperti sektor panel surya, dan mendorong inisiatif "anti-involution" sebagai bentuk perlawanan terhadap kompetisi ekstrem.

Sejumlah perusahaan bahkan mulai memangkas produksi, dengan harga baja dan kaca anjlok ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru