BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Tolak Diperiksa Jaksa, Duduk di Lantai Hanya Pakai Pakaian Dalam?

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 02 Agustus 2025 18:39 WIB
73 view
Mantan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Tolak Diperiksa Jaksa, Duduk di Lantai Hanya Pakai Pakaian Dalam?
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol (foto: bbc)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEOUL - Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, kembali menolak menjalani pemeriksaan oleh tim jaksa khusus dalam penyidikan dugaan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan. Penolakan ini terjadi saat Yoon diminta keluar dari sel isolasi di Pusat Penahanan Seoul, Sabtu (2/8/2025), untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Yang mengejutkan, Yoon disebut menolak dengan cara berbaring di lantai sel tahanan dalam kondisi hanya mengenakan pakaian dalam, menolak mengenakan seragam tahanan.

"Tersangka dengan keras menolak pemeriksaan sambil berbaring di lantai tanpa mengenakan seragam," kata Oh Jung-hee, juru bicara jaksa khusus, dalam konferensi pers, dikutip dari salah satu media luar.

Baca Juga:

Sikap Yoon ini bukan kali pertama. Dua hari sebelumnya, ia juga batal diperiksa dengan alasan kesehatan yang disebut berisiko menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Juga:

Tudingan Pelanggaran HAM

Menanggapi situasi ini, kuasa hukum Yoon, Yu Jeong-hwa, menyebut tindakan jaksa sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Ia menyebut kondisi sempit dan suhu tinggi di sel Yoon sebagai perlakuan yang merendahkan martabat manusia.

"Apa yang terjadi adalah penghinaan terhadap martabat Presiden Yoon dan contoh bagaimana negara memperlakukan narapidana secara tidak manusiawi," ujarnya.

Dihantui Kasus Berat, Terancam Hukuman Mati

Yoon Suk-yeol saat ini tengah diadili atas tuduhan upaya pemberontakan setelah diduga merancang penerapan darurat militer pada Desember 2024 yang gagal dilaksanakan. Ia juga dicopot dari jabatan presiden pada April 2025 oleh Mahkamah Konstitusi.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru