BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Tarif Ekspor ke AS Naik, Modi: “Saatnya India Lindungi Ekonominya Sendiri”

Justin Nova - Minggu, 03 Agustus 2025 15:20 WIB
42 view
Tarif Ekspor ke AS Naik, Modi: “Saatnya India Lindungi Ekonominya Sendiri”
Perdana Menteri India Narendra Modi (foto: bbc)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDIA - Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan masyarakatnya untuk memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk buatan dalam negeri. Ajakan ini disampaikan di tengah ketidakpastian ekonomi global dan menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif baru terhadap ekspor India.

Berbicara di hadapan ribuan warga di negara bagian Uttar Pradesh, Modi menegaskan pentingnya mendukung produk lokal sebagai langkah mempertahankan stabilitas ekonomi India.

"Ekonomi global sedang diliputi banyak kekhawatiran, suasananya tidak menentu. Sekarang, apapun yang kita beli harus punya satu patokan: hanya beli barang yang dibuat dengan keringat orang India," ujar Modi, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga:

Tarif Baru AS dan Tanggapan India

Seruan Modi muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Trump menetapkan tarif 25 persen terhadap ekspor India ke Amerika Serikat, serta meningkatkan bea masuk dari beberapa negara lain. Kebijakan ini menambah tekanan terhadap perekonomian India yang tengah berupaya memperluas pasar ekspor.

Trump juga mengkritik India karena dianggap menerapkan tarif impor yang tinggi, serta masih menjalin kerja sama strategis dengan Rusia di bidang energi dan pertahanan. Ia bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi tambahan jika India tidak "mengubah sikapnya".

Modi tak menyebut langsung tindakan Amerika, namun menegaskan bahwa India tidak boleh tinggal diam.

"Kepentingan petani kita, industri kecil, dan lapangan kerja bagi anak muda kita adalah yang paling utama," katanya.

"Ketika negara lain sibuk menjaga kepentingan mereka, India juga harus tetap waspada menjaga miliknya sendiri."

Penguatan Gerakan 'Make in India'

Pernyataan Modi ini sekaligus memperkuat inisiatif 'Make in India', kampanye nasional yang sudah diluncurkan sejak masa awal kepemimpinannya. Kampanye tersebut bertujuan mendorong produksi barang dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Namun dalam konteks ketegangan perdagangan global saat ini, seruan tersebut terasa lebih mendesak, terutama karena tantangan yang muncul dari kebijakan proteksionis negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru