BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Waspada! Harus Hindari Kebiasaan Makan Es Batu

Justin Nova - Senin, 14 April 2025 08:10 WIB
129 view
Waspada! Harus Hindari Kebiasaan Makan Es Batu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Di tengah cuaca panas, es batu sering kali menjadi penyelamat. Selain menambah kesegaran minuman, tak sedikit orang yang gemar langsung mengunyah es batu untuk menghilangkan dahaga.

Namun, di balik sensasi dingin yang menyenangkan, makan es batu ternyata menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Kebiasaan mengunyah es batu—meski terlihat sepele—bisa menyebabkan kerusakan permanen pada gigi. Teksturnya yang keras dapat mengikis enamel, membuat gigi retak, bahkan menyebabkan patah gigi.

Kondisi ini tentu memerlukan perawatan dokter gigi yang tak sedikit biayanya.

Tak hanya itu, menurut laman Medical News Today, kebiasaan makan es batu secara kompulsif dikenal dengan istilah pagophagia, yakni salah satu bentuk pica—gangguan makan yang ditandai dengan keinginan mengonsumsi benda non-makanan, seperti tanah, sabun, atau kapur.

Terkait dengan Anemia dan Masalah Mental

Pagophagia sangat sering dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, kondisi saat tubuh kekurangan hemoglobin. Teori medis menyebutkan bahwa mengunyah es batu memberi efek "menyegarkan otak" secara instan bagi penderita anemia, meskipun sifatnya hanya sementara.

"Gejala anemia yang bisa menyertai pagophagia di antaranya tubuh pucat, cepat lelah, jantung berdebar, hingga sesak napas," tulis laman Medical News Today.

Bila kamu atau orang terdekat memiliki kebiasaan ini, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan darah dan berkonsultasi ke dokter.

Pengobatan dengan suplemen zat besi terbukti mampu mengurangi kebiasaan ini secara bertahap.

Selain karena anemia, mengunyah es batu juga bisa disebabkan oleh faktor emosional, seperti stres, OCD, atau gangguan kecemasan. Dalam beberapa kasus, craving terhadap es batu muncul sebagai bentuk pelarian dari tekanan mental atau dehidrasi ringan.

Kapan Harus Waspada?

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru