Purbaya Sebut Simpan APBD di Giro Bikin Rugi, KDM: Lebih Aman dari Menyimpan Uang di Kasur!
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
bitvonline.com-Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal eBiomedicine mengungkapkan bahwa paparan bahan kimia sintetis ftalat, khususnya Di(2-ethylhexyl)phthalate (DEHP), diduga berkontribusi terhadap lebih dari 368.000 kematian global akibat penyakit jantung pada tahun 2018, khususnya di kalangan pria dan wanita usia 55–64 tahun.
Ftalat adalah bahan kimia umum yang digunakan dalam berbagai produk konsumen sehari-hari seperti wadah makanan, parfum, kosmetik, lantai vinil, mainan anak-anak, hingga tabung medis.
Bahan ini dikenal karena kemampuannya membuat plastik menjadi fleksibel dan tahan pecah, namun paparan jangka panjangnya kini dihubungkan dengan berbagai dampak kesehatan serius.
"Ftalat berkontribusi terhadap peradangan sistemik di arteri koroner, yang bisa mempercepat penyakit dan menyebabkan kejadian fatal seperti kematian mendadak," kata Dr. Leonardo Trasande, profesor pediatri dan kesehatan masyarakat dari Grossman School of Medicine, Universitas New York.
Trasande juga menjelaskan bahwa ftalat dapat mengganggu hormon testosteron, yang pada pria berperan penting dalam kesehatan kardiovaskular.
Ancaman Laten di Rumah Tangga dan Produk Harian
DEHP—jenis ftalat yang paling umum—bukan hanya dikaitkan dengan penyakit jantung. Penelitian sebelumnya menghubungkannya dengan cacat lahir, kanker, obesitas anak, dan gangguan reproduksi pria, seperti penurunan jumlah sperma dan testis yang tidak turun.
David Andrews, ilmuwan senior dari Environmental Working Group (EWG), menyebut hasil studi ini sebagai "peringatan keras" terhadap ancaman kesehatan dari bahan kimia sehari-hari.
"Penelitian ini menyoroti beban kesehatan dan ekonomi luar biasa akibat paparan DEHP," katanya.
Meskipun American Chemistry Council, lembaga yang mewakili industri kimia, tidak memberikan komentar langsung, mereka menekankan bahwa ftalat seperti DINP dan DIDP memiliki manfaat fungsional bagi produk konsumen.
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
BANJARSARI Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menemui Presiden RI ke7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Sumber, Ban
Politik
MEDAN Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Sugiat Santoso, memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejat
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menyoroti dugaan sumber air kemasan merek Aqua yang berasal dari sumur bor, bukan d
Peristiwa
JAKARTA Harga beras premium di tingkat konsumen masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional pada Jumat (24/10/2025), seme
Ekonomi
TANGERANG SELATAN Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangsel hari ini diguncang skandal serius setelah muncul
Nasional
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Isk
Hukum dan Kriminal
NIAS SELATAN Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan resmi menetapkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabu
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Komisi II DPR RI menyoroti fenomena mengendapnya dana daerah senilai Rp234 triliun di bank.adsense Anggota Komisi II, Muhammad
Ekonomi
JAKARTA Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat suara terkait posisi pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini kosong. adsenseI
Olahraga