Mengupas kulit bibir yang kering atau mengelupas secara paksa dapat menyebabkan luka kecil, yang mudah terbuka dan perih saat terkena makanan atau minuman.
2. Infeksi Bakteri
Luka di bibir yang terbuka dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri, menyebabkan infeksi lokal seperti sariawan atau peradangan.
3. Pembentukan Jaringan Parut
Luka yang terus-menerus terjadi bisa memicu munculnya jaringan parut atau perubahan warna kulit bibir.
Pilih lip balm yang mengandung bahan alami seperti shea butter, minyak kelapa, atau beeswax untuk menjaga kelembapan bibir.
- Hindari Menjilat Bibir
Air liur mengandung enzim yang justru membuat bibir semakin kering.
- Minum Air yang Cukup
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama bibir kering. Pastikan konsumsi air minimal 8 gelas per hari.
- Gunakan Humidifier
Udara yang kering, terutama di ruangan ber-AC, dapat memperparah kondisi bibir. Humidifier membantu menjaga kelembapan udara.
- Hindari Produk Bibir Berbahan Kimia Keras
Seperti lipstik matte atau produk yang mengandung alkohol tinggi.
Jika bibir terus menerus pecah-pecah, berdarah, atau terasa perih berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.*