BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Ahli Gizi: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Madu?

- Kamis, 08 Mei 2025 22:35 WIB
Ahli Gizi: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Madu?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com-Meski alami, madu bukan berarti aman sepenuhnya untuk dikonsumsi secara bebas oleh penderita diabetes melitus. Menurut Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz, madu tetap dapat memicu lonjakan kadar gula darah karena kandungan gula sederhana di dalamnya, seperti fruktosa dan glukosa.

"Madu bisa menyebabkan lonjakan gula darah karena mengandung gula sederhana," kata Olivia saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/5/2025).

Namun, Olivia menjelaskan bahwa dibandingkan dengan gula pasir, peningkatan gula darah akibat madu berlangsung lebih lambat. Artinya, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi madu, dengan syarat memperhatikan porsinya dan kondisi klinis masing-masing.

Batasan Konsumsi Madu Bersifat Personal

Olivia menekankan bahwa tidak ada batasan konsumsi madu yang seragam bagi penderita diabetes. Setiap individu memiliki kebutuhan gizi dan respons tubuh yang berbeda-beda, tergantung pada kadar gula darah saat ini dan kondisi kesehatannya secara menyeluruh.

"Gula tambahan untuk pasien diabetes itu tricky. Enggak bisa dipukul rata jumlahnya, karena bersifat personal," ungkapnya.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal berkisar antara 70–100 mg/dL, dan seseorang dinyatakan mengidap diabetes bila kadar gula darahnya berada di atas 126 mg/dL.

Meski madu adalah produk alami, Jewels Doskicz, RN, BA dari GoodRx menyatakan bahwa madu tetap tergolong sebagai gula tambahan, serupa dengan gula pasir jika digunakan dalam makanan atau minuman.

Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), batas konsumsi gula tambahan harian untuk orang dewasa adalah 9 sendok teh untuk pria dan 6 sendok teh untuk wanita. Untuk penderita diabetes, batas ini kemungkinan lebih rendah.

Tips Konsumsi Madu yang Aman untuk Diabetes

Agar aman, Olivia menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi madu bersama makanan tinggi serat, lemak sehat, atau protein. Kombinasi ini dapat memperlambat penyerapan gula dan menurunkan risiko lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba.

"Disarankan untuk melakukan konseling dengan ahli gizi agar bisa menyesuaikan pola konsumsi dengan kondisi pribadi masing-masing," pungkas Olivia.*

(km/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru